TEMPO.CO, Yogyakarta - Jenazah pilot pesawat tempur latih Super Tucano TT-3108, Mayor Penerbang Ivy Safatillah, 37 tahun, akan dimakamkan di taman makam pahlawan Kusumanegara Yogyakarta. Jenazah akan tiba malam ini di rumah duka di Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 2 Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
"Karena syarat untuk dimakamkan di taman makam pahlawan terpenuhi," kata Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama Imran Baidirus di rumah duka, Rabu, 10 Februari 2016.
Malam ini jenazah pilot alumnus Akademi Angkatan Udara 2000 itu disemayamkan di rumah duka dan para pelayat bisa melaksanakan salat jenazah. Rencananya, jenazah akan dimakamkan pada Kamis, 11 Februari 2016, sekitar pukul 10.00 WIB.
Para prajurit TNI Angkatan Udara sudah tampak datang melayat ke rumah duka. Tetangga dan rekan pilot yang mengalami kecelakaan di Malang itu juga tampak berdatangan. Aparat TNI terlihat melakukan segala persiapan untuk acara pemakaman.
Pihak keluarga memang menginginkan jenazahnya dimakamkan di Yogyakarta setelah ada pertemuan dan rembuk keluarga serta pihak TNI Angkatan Udara. Pilot Ivy meninggalkan seorang istri dan dua anak.
Ivy merupakan pilot kelahiran Tuban, Jawa Timur, tapi orang tuanya tinggal di Malang. Sedangkan rumah duka yang berada di Yogyakarta merupakan rumah milik mertuanya.
MUH SYAIFULLAH