TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Kota Surakarta akan menunda peringatan hari jadi kota tersebut ke-271 yang jatuh pada 17 Februari 2016. Pasalnya, hari itu bertepatan dengan pelantikan Wali Kota Surakarta terpilih di kantor Gubernur Jawa Tengah Semarang.
Penjabat Wali Kota Surakarta Budi Yulistyanto mengatakan peringatan hari jadi selalu diperingati dengan upacara di Stadion Sriwedari pada 17 Februari. "Untuk tahun ini terpaksa diundur satu hari," ucapnya, Rabu, 10 Februari 2016. Sebab, pada tanggal tersebut, Wali Kota Surakarta dilantik. "Termasuk Wakil Wali Kota Surakarta."
Para pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta pun menghadiri acara di Semarang itu. "Ada seratus pejabat yang menerima undangan," tuturnya.
Meski pembukaan acara ditunda satu hari, Budi berjanji acara ulang tahun Kota Suarakarta tetap terselenggara meriah. "Selain upacara, ada pergelaran wayang kulit semalam suntuk," ujarnya. Pergelaran itu akan menghadirkan dalang Ki Warseno Slenk dengan lakon “Werkudara Boyong”.
Selain itu, akan digelar kirab budaya Boyong Kedhaton. Kirab tersebut merupakan peringatan perpindahan keraton dari Kartasura ke Surakarta pada 1745 silam. "Kirab akan digelar pada 21 Februari 2016," katanya.
Ada juga Festival Jenang yang akan digelar di Ngarsapura. Dalam acara itu, Yayasan Jenang akan membagikan makanan tradisional itu kepada masyarakat.
AHMAD RAFIQ