Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Perbincangan Ical-Prabowo soal Nasib KMP  

image-gnews
(kiri-kanan) Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ. Habibie dan Ketua Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Gedung Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 23 Januari 2016. Rapimnas Golkar kali ini akan diselenggarakan selama tiga hari hingga 26 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
(kiri-kanan) Ketua Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ. Habibie dan Ketua Partai Golkar, Aburizal Bakrie saat menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Gedung Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 23 Januari 2016. Rapimnas Golkar kali ini akan diselenggarakan selama tiga hari hingga 26 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum memutuskan perubahan sikap Partai Golkar menjadi pendukung pemerintah, Aburizal Bakrie mengaku menemui dan mendiskusikan hal tersebut dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Dia bilang oke," kata Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie dalam wawancara khusus dengan Majalah Tempo, Sabtu dua pekan lalu di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Selain dengan Prabowo, Ical--panggilan Aburizal--mengaku membicarakan niatnya menjadi pendukung pemerintah dengan sejumlah petinggi Partai Golkar lainnya.

Selain soal sikap Prabowo yang mempersilahkan Golkar mendukung pemerintah, Ical juga menceritakan ihwal kedekatan hubungan keduanya. Berikut ini petikan wawancaranya seperti yang dimuat di Majalah Tempo edisi pekan ini. (Baca juga: Ical Blak-blakan: Tidak Ada Kata Bergabung dengan Pemerintah)

Sebelum mengambil keputusan itu, siapa saja yang Anda temui?
Tentu saya bicarakan di dalam dengan teman-teman pimpinan Golkar, mereka setuju. Saya bicarakan juga dengan Pak Prabowo, sahabat saya. "Wo, ini begini-begini, menurut lu gimana?" Dia bilang oke.

Apa persisnya yang dikatakan Prabowo?
Kata Pak Prabowo, "Kita harus mendukung pemerintah dalam keadaan sesulit ini." Itu pertengahan Desember 2015. Lalu, pada akhir Desember, saya mulai mengemukakan Partai Golkar bersama dengan pemerintah.

Tidak sekalian mengajak Pak Prabowo mendukung pemerintah?
Saya katakan, "Terserah lu mau gimana." Prabowo bilang, "Asal tidak akan ada dalam pemerintah." Saya bilang tidak harus dalam pemerintah. Jadi Koalisi Merah Putih tidak bubar. KMP adalah satu perkumpulan yang memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara dan mempertahankannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda bertemu dengan Prabowo sebelum rapimnas?
Ketemu. Sebelum dan sesudah rapimnas. Saya kalau sama Prabowo itu sudah kenal lama, dari beliau pangkatnya letnan sampai letnan jenderal. Saya juga kenal keluarganya. Kami selalu bertukar pandangan. Beliau sering makan di rumah saya karena beliau lebih muda.

Bertemu di mana?
Yang paling sering di kantor saya karena Prabowo merasa nyaman di situ. Tapi yang terakhir, sewaktu saya bilang mau rapimnas, saya ke Hambalang.

Tentang sikap Gokar ini, adakah pengaruh dari fenomena pendukung KMP yang berbalik mendukung pemerintah?
Tidak ada. KMP tidak copot satu per satu. Tidak ada yang keluar. PAN tidak mengatakan keluar, Golkar tidak keluar. Tetap ada. Sebab, kalau kita lihat di dalam persetujuan pembentukan KMP, tidak ada sama sekali berbicara Prabowo-Hatta atau mendukung atau oposisi pemerintah. Yang pertama bicara Pancasila, kedua Bhinneka Tunggal Ika.

Apakah partai-partai yang bergabung dengan KMP masih rutin menggelar pertemuan?
Masih rutin. Tergantung isu. Kadang-kadang dua minggu sekali, sebulan sekali. Biasa saja.

TITO SIANIPAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

5 Agustus 2023

Bendera dan Atribut Partai menghiasi lokasi berlangsungnya Musyawarah Nasional IX Partai Golkar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, 6 Desember 2014. Munas tandingan yang dilaksanakan oleh Presidium Penyelamat Partai Golkar ini rencananya akan dihadiri oleh 240 DPD provinsi dan kabupaten/kota. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?


Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

31 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang dengan Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan) usai melakukan pertemuan dengan jajaran ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia di kawasan Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu 30 Juli 2023. Dalam pertemuan itu seluruh jajaran DPD Partai Golkar Provinsi se-Indonesia menyatakan menolak isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) dan akan terus fokus memenangkan Golkar dalam Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Munaslub Golkar, Benarkah untuk Lengserkan Airlangga Hartarto? Begini Pro-Kontra Para Tokoh

Kader Partai Golkar ada yang mengusulkan munaslub Golkar menjelang Pemilu 2024, apakah upaya mendongkel Airlangga Hartarto? Ini pro-kontra para tokoh.


Klaim Partainya Solid, Politikus Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub

30 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersiap memberikan keterangan usai melakukan pertemuan dengan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani di Jl Tirtayasa Raya No 32, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juli 2023. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas soal isu politik terkini jelang pemilu 2024. Selain itu usai pertemuan berlangsung Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan bunga berwarna kuning dan merah kepada Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pemberian bunga tersebut sebagai ungkapan bunga politik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Klaim Partainya Solid, Politikus Golkar Tegaskan Tak Akan Ada Munaslub

Hetifah mengingatkan seluruh anggota Golkar agar mengabaikan isu adanya Munaslub yang menurut dia sengaja dimunculkan oleh kelompok tertentu.


Pro-Kontra Politikus Golkar soal Munaslub Lengserkan Airlangga Hartarto

27 Juli 2023

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri), dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung (tengah) dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Minggu, 4 Juni 2023. Rakernas tersebut membahas rencana kerja dalam rangka pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pro-Kontra Politikus Golkar soal Munaslub Lengserkan Airlangga Hartarto

Wacana Munaslub Golkar untuk melengserkan Ketum Airlangga Hartarto menuai pro-kontra dari kalangan politikus Golkar.


Soal Munaslub untuk Dongkel Airlangga, Politikus Golkar: Tak Ada Atensi Kami untuk Itu

26 Juli 2023

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Melkiades Laka Lena saat memimpin rapat kerja Komisi IX DPR pengesahan RUU Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Munaslub untuk Dongkel Airlangga, Politikus Golkar: Tak Ada Atensi Kami untuk Itu

Melki Laka Lena menyebut gonjang ganjing Partai Golkar merupakan hal yang biasa terutama menjelang penentuan capres dan cawapres.


5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

8 Juni 2022

Politisi senior Partai Gerindra Mohamad Taufik saat ditemui wartawan di depan Ruang Rapat Paripurna Dewan, Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat pada Kamis, 2 Juni 2022. Kredit: TEMPO/Khory
5 Dosa Politik Taufik pada Prabowo Subianto dan Partai Gerindra

Politikus senior M Taufik dipecat dari Gerindra karena dinilai telah membuat dosa politik dan pembangkangan pada partai dan Prabowo Subianto.


Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

8 Juni 2022

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Gerindra Berkukuh Dorong Prabowo Nyapres Lagi di Pilpres 2024

Politisi Partai Gerindra menegaskan partainya tetap kukuh mendorong Ketua Umum Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.


Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

8 Juni 2022

Politisi senior Partai Gerindra M Taufik saat konferensi pers menanggapi pemecatan yang dilakan partai terhadap dirinya di Iceberg Pizza and Gelato, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Juni 2022. Kredit: TEMPO/Khory
Riza Patria Akan Patuh Keputusan DPP Gerindra Soal Pemecatan Taufik

Pemecatan resmi Muhammad Taufik bakal ditentukan DPP Partai Gerindra.


Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

7 Juni 2022

Politisi senior Partai Gerindra M Taufik saat konferensi pers menanggapi pemecatan yang dilakan partai terhadap dirinya di Iceberg Pizza and Gelato, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Juni 2022. Kredit: TEMPO/Khory
Taufik Akan Pindah ke Partai Berideologi Nasionalis setelah Dipecat Gerindra

Politikus senior Gerindra Muhammad Taufik mengatakan jika harus bergeser, maka akan mencari partai yang nasionalis.


Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

7 Juni 2022

Politisi senior Partai Gerindra M Taufik saat konferensi pers menanggapi pemecatan yang dilakan partai terhadap dirinya di Iceberg Pizza and Gelato, Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa, 7 Juni 2022. Kredit: TEMPO/Khory
Gerindra Jakarta: Pemecatan M Taufik Baru Rekomendasi, Belum Diputuskan

Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan M Taufik dari partai barurekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai Gerindra.