Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Orang Meninggal di Yogyakarta Akibat Demam Berdarah

image-gnews
Sejumlah  pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Daya Makassar, 8 Januari 2016. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Daya Makassar, 8 Januari 2016. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masyarakat harus mewaspadai adanya penyakit demam berdarah dengue atau DBD. Sebab, pada 2015 di Daerah Istimewa Yogyakarta ada sebanyak 3.420 kasus demam berdarah yang mengakibatkan 35 orang meninggal dunia.

"Hingga Januari tercatat sebanyak 243 orang terserang demam berdarah, yang meninggal 2 orang," kata Daryanto Chudorie, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK), Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 5 Februari 2016.

Rinciannya, di Kota Yogyakarta terjadi 45 kasus demam berdarah, di Bantul sebanyak 104 orang, di Gunungkidul sebanyak 57 orang, di Sleman 29 orang dan di Kulon Progo sebanyak 10 orang terkena penyakit demam berdarah. Dua orang yang meninggal dunia akibat nyamuk Aedes Aegypty itu berasal dari Sleman dan Kulon Progo.

Tren peningkatan kasus penyakit demam berdarah itu terlihat pada 2014. Yaitu hanya terjadi 1955 kasus dan yang meninggal dunia sebanyak 13 orang saja.

Jumlah penderita penyakit itu secara signifikan terjadi pada Januari hingga Maret. Sebab, musim hujan terjadi di bulan itu dari tahun ke tahun.

"Kami melakukan berbagai upaya misalnya surat edaran gubernur Desember 2015 tentang kewaspadaan ledakan kasus demam berdarah," kata dia.

Pihaknya mengimbau supaya ada pemantauan jentik-jentik di setiap tandon air dan menghilangkan genangan air. Surveilance atau pengamatan, pengawasan dan penjagaan kasus ke petugas dari puskesmas untuk memantau faktor resiko.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pemberantasan sarang nyamuk menjadi prioritas, menguras, mengubur dan menutup atau 3 M merupakan upaya membasmi jentik," kata Daryanto.

Selain itu, kata dia, pihaknya sudah menginstruksikan ke semua pusat kesehatan masyarakat untuk mendeteksi dini pasien soal demam berdarah ini. Tujuannya secara akurat mendeteksi adanya pasien yang terserang demam berdarah.

Di Kabupaten Sleman setiap hari Jumat diadakan Jumat Bersih Pemberantasan Sarang Nyamuk. Tim terdiri dari Dinas Kesehatan, polisi, tentara, perangkat kecamatan hingga desa melakukan gerakan ini. Tujuannya jelas membasmi jentik-jentik hingga rumah-rumah warga.

Seperti di Ringinsari, Maguwoharjo, Depok, Sleman juga dilakukan hal yang sama. Tim yang terdiri dari puluhan orang dibantu oleh relawan dan masyarakat mendatangi rumah-rumah untuk memantau jentik-jentik.

"Pemantauan di pekarangan rumah, sarang burung, kandang hewan, hingga ke bak-bak penampungan air,' kata Camat  Depok Budiharjo.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

19 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

5 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

5 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

12 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

16 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

16 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.