TEMPO.CO, Bandung - Putri Astrid Josephine dari Kerajaan Belgia akan mengunjungi Kota Bandung pada Maret 2016. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menceritakan rencana kunjungan pejabat itu setelah mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Belgia Patrick Herman di Balai Kota Bandung, Jumat, 5 Januari 2016.
"Tadi kedatangan Dubes Kerajaan Belgia. Bandung akan dikunjungi putri kerajaan Belgia pada 17 Maret 2016," kata Ridwan, Jumat pagi, 5 Januari 2016.
Ridwan menjelaskan, Putri Astrid merupakan utusan Raja Belgia. Dia akan datang untuk membicarakan kerja sama antara Pemerintah Kota Bandung dengan Kerajaan Belgia. "Ditugaskan oleh Raja Belgia mengurusi kerja sama ekonomi," ujarnya.
Di Bandung, ucap Ridwan Kamil, Putri Astrid akan menjalani tiga agenda, yakni mengunjungi kantor Pemerintah Kota Bandung, membuka seminar smart city, dan makan siang khusus bersama keluarga Wali Kota Bandung di rumah dinas alias Pendapa Kota Bandung.
Ridwan mengaku akan memanfaatkan kunjungan Putri Astrid dengan menawarkan kerja sama pembangunan infrastruktur melalui sistem public private partnership (PPP). Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, total kebutuhan Pemkot Bandung untuk membangun infrastruktur kelas dunia mencapai Rp 60 triliun.
"Jadi kesempatan saya untuk nawarin Rp 60 triliun lewat public private partnership. Seharusnya brosur sudah beres. Mudah-mudahan ada satu-dua (proyek) yang nyantol," tuturnya.
Ridwan menjelaskan, salah satu proyek yang ingin ditawarkan kepada pemerintah Belgia adalah proyek pembangunan kota modern berbasis teknologi informasi, Bandung Teknopolis. "Infrastruktur transportasi, telekomunikasi, properti, dan macam-macam, termasuk Teknopolis," katanya.
PUTRA PRIMA PERDANA
Baca berita lainnya: Grup WhatsApp Kini Bisa Menampung 256 Pengguna