TEMPO.CO, Bandung - Mobil milik perusahaan valuta asing PT Dollarindo Intra Vallas Primatama dihadang sekawanan perampok saat melintas di jalan Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis, 4 Februari 2016, sekitar pukul 03.15. Para perampok berhasil melarikan uang Rp 900 juta dalam bentuk pecahan mata uang asing yang disimpan di mobil tersebut.
Kepala Kepolisian Resor Cimahi Ajun Komisaris Besar Ade Ary Syam mengatakan aksi perampokan itu terjadi saat mobil sedang dalam perjalanan mengantarkan uang dari arah Cianjur menuju Bandung. Ketika melintasi jalan Desa Citatah, mobil yang ditumpangi sopir Ojak Mustopa, 35 tahun, petugas keamanan Asep Supriatna (28), dan teller Andrie Gustmana (20) tersebut dipepet mobil lain.
"Setelah korban berhenti, para pelaku kemudian turun dan menodong korban dengan menggunakan alat sejenis senjata tajam kemudian mengikat korban dengan ripet plastik dan melakban mata petugas keamanan," ujar Ade, Kamis, 4 Februari 2016.
Para pelaku lalu merampas sebuah tas ransel berisi uang yang ada di dalam mobil. Menurut keterangan saksi, para pelaku yang mengendarai mobil Honda Mobilio tersebut langsung melarikan diri ke arah Bandung. "Kerugian apabila dirupiahkan Rp 900 juta," tutur Ade.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sulistio Pudjo mengatakan pihaknya akan membantu Polres Cimahi mengejar para pelaku yang saat ini masih buron. "Segala upaya akan kami lakukan," ujar Pudjo.
IQBAL T. LAZUARDI S.