Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Musim Hujan, Pasien Demam Berdarah di RS Sarjito Melonjak  

image-gnews
Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Jumlah pasien demam berdarah, yang dirujuk ke RSUP Dr Sardjito, pada awal tahun ini meningkat dibanding sebulan sebelumnya. "Pada Januari 2016, ada 24 pasien demam berdarah dirujuk ke Sardjito dan satu orang meninggal dunia di UGD (Unit Gawat Darurat)," kata juru bicara RSUP Dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho, Kamis, 4 Februari 2016.

Padahal, selama Desember 2015, jumlah pasien demam berdarah di Rumah Sakit Kelas A ini hanya 7 orang. Heru mencatat, selama periode Juli hingga Desember tahun lalu justru ada penurunan drastis jumlah pasien demam berdarah dibanding enam bulan sebelumnya.

Selama Juli hingga Desember 2015 lalu, RSUP Dr Sardjito hanya menerima rujukan 47 pasien demam berdarah. Lima diantaranya meninggal dunia. "Saat itu musim kemarau, jarang ada hujan sampai akhir tahun lalu," kata dia.

Sementara pada Januari hingga Juni 2015, terdapat 194 pasien demam berdarah yang dirujuk ke Rumah Sakit tersebut. Sebanyak 23 pasien demam berdarah meninggal dunia. Kasus rujukan terbanyak, yang mencapai 36 pasien, terjadi di bulan Februari 2015 atau saat puncak musim hujan berlangsung.

Heru mengimbuhkan, selama 2015, pasien demam berdarah di RSUP Dr Sardjito paling banyak berasal dari Sleman, Bantul dan Kota Yogyakarta. Pasien dari Sleman sebanyak 70 orang, Bantul 60 orang, Kota Yogyakarta 50 orang dan asal luar DIY 45 orang. "Paling sedikit rujukan dari Kulonprogo yang cuma empat pasien, dan Gunungkidul, 11," kata Heru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heru mengklaim tingginya jumlah pasien demam berdarah yang meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito karena mayoritas dirujuk sudah dalam kondisi darurat. Dia mengaku menemukan indikasi banyak pasien terlambat dirujuk sebab terlalu lama dirawat di Rumah Sakit Kelas B atau puskesmas yang kekurangan fasilitas.

Karena itu, menurut dia, pasien demam berdarah perlu jeli memilih tempat berobat dengan fasilitas memadai. Selama ini, dia mencontohkan, kasus klinik, puskesmas maupun rumah sakit di tingkat kabupaten dan kota, yang kekurangan cadangan suplai darah trombosit untuk pasien demam berdarah, kerap terjadi. "Sebagian besar pasien kami masih anak-anak yang daya tahan tubuhnya sangat lemah atau orang dewasa yang kondisinya sudah kritis," ujar Heru.

Lonjakan kasus demam berdarah juga terjadi di Kabupaten Bantul selama sebulan kemarin. Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan, Dinas Kesehatan Bantul, Pramudi Darmawan, menemukan ada 100 kasus demam berdarah di daerahnya pada Januari 2016. "Mayoritas anak-anak dengan usia tujuh sampai 12 tahun," kata Pramudi.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

20 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

1 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

2 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

3 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

3 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.


Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

3 hari lalu

Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. (rshs.or.id)
Dalam Tiga Bulan, 5 Persen Pasien Demam Berdarah di RS Hasan Sadikin Bandung Meninggal

Kondisi pasien demam berdarah dengue yang dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung tergolong berat.


Heru Budi Sebut Kasus DBD di Jakarta Alami Kenaikan

4 hari lalu

Sejumlah warga menunggui anak-anak mereka yang menderita DBD di RSUD Tc Hillers di Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, 18 Maret 2020. Dibandingkan wabah sebelumnya, kejadian tahun ini justru dianggap paling buruk, sebanyak 14 nyawa melayang gara-gara nyamuk. Ada tiga rumah sakit di Kota Maumere menjadi tempat rujukan pasien yang positif mengidap DBD. Selain itu terdapat 25 puskesmas yang juga merawat pasien yang masih dalam dugaan DBD. ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Heru Budi Sebut Kasus DBD di Jakarta Alami Kenaikan

Di Jakarta sendiri, Dinas Kesehatan mencatat sudah terjadi sekitar 1.700an kasus DBD sejak Januari hingga 18 Maret 2024.


Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

5 hari lalu

Ilustrasi vaksin DBD (demam berdarah). Shutterstock
Perubahan Cuaca Ekstrem Berkaitan dengan Meningkatkan Kasus DBD

Praktisi Kesehatan mengatakan perubahan cuaca ekstrem mempengaruhi semakin meningkatnya kasus demam berdarah dengue alias DBD.


Benarkah Jus Jambu Biji Dianjurkan untuk Penderita Demam Berdarah?

6 hari lalu

Ilustrasi buah jambu. TEMPO/Charisma Adristy
Benarkah Jus Jambu Biji Dianjurkan untuk Penderita Demam Berdarah?

Benarkah jus jambu biji dapat menaikkan kadar trombosit dalam darah pasien dengue atau demam berdarah? Dokter beri penjelasan.


Gabungan Hujan dan Cuaca Panas Berpotensi Tingkatkan Kasus Demam Berdarah

6 hari lalu

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Imran Pambudi/ Takeda
Gabungan Hujan dan Cuaca Panas Berpotensi Tingkatkan Kasus Demam Berdarah

Ada enam provinsi yang menyumbang kasus demam berdarah dengue terbanyak di Indonesia. Apa saja?