TEMPO.CO, Balikpapan - Komando Daerah Militer Mulawarman mengirimkan 500 personel pasukan perdamaian PBB ke Sudan pada pertengahan Maret mendatang. Pasukan perdamaian ini merupakan gabungan personel di bawah komando Kodam Mulawarman, yaitu Yonif Raider 600, Yon Kavaleri, Yon Zipur, Yon Armed, Yonif 623 Bakti Wira Utama, Detasemen Rudal, dan Denma.
“Pasukan Kodam Mulawarman akan menjadi pasukan perdamaian PBB ke Sudan,” kata Kepala Penerangan Kodam Mulawarman Kolonel Andi Gunawan, Kamis, 4 Februari 2016.
Personel Kodam Mulawarman ini, kata Andi, dibentuk ulang menjadi dua unit pasukan perdamaian, yang terdiri atas Peace Keeping Operation (PKO) dan Peace Making Operation (PMO). Nantinya, personel bergabung dengan unsur utama dari Yonif 623, yang kini sedang melaksanakan persiapan terpisah di Banjar Baru.
“Totalnya, sebanyak 500 personel Kodam Mulawan yang berangkat,” tuturnya.
Andi mengatakan pasukan ini akan menjalankan tugas negara misi perdamaian PBB ke Sudan selama setahun ke depan. Pasukan perdamaian TNI akan bergabung bersama pasukan perdamaian PBB yang sudah terlebih dulu bertugas.
Sebelum pemberangkatan pasukan, Andi menyebutkan, Komandan Pusat Misi Pemelihara Perdamaian TNI Brigadir Jenderal Putranto akan meninjau kesiapan seluruh personel di Balikpapan. Jenderal bintang satu ini rencananya menemui langsung pasukannya pada 5-6 Februari di Markas Batalyon Raider 600 Balikpapan.
SG WIBISONO