TEMPO.CO, Jakarta - Dita Aditya, asisten pribadi anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Peruangan, Masinton Pasaribu, mengadukan dugaan penganiayaan atasannya ke kantor LBH APIK, Jakarta, Senin, 1 Februari 2016.
Datang sekitar pukul 11:10 WIB, Dita yang mengenakan baju berwarna hijau bermotif batik dan rok dengan motif serupa, didampingi oleh beberapa orang dan disambut oleh pendiri dari LBH APIK Nursyahbani Katjasungkana.
Dita tak banyak berbicara. Ketika dipanggil namanya oleh wartawan, Dita hanya mengiyakan. Lalu ia masuk ke kantor Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK). Pertemuan Dita dengan LBH APIK berlangsung tertutup.
Dita diduga melaporkan penganiayaan oleh Masinton. Kejadiannya bermula ketika Masinton menjemput Dita dari Camden Bar, Cikini, Jakarta Pusat. Menurut Sekretaris DPW Partai NasDem DKI Jakarta Wibi Andrino, Masinton memukul Dita di dalam mobil.
Namun versi Masinton, Dita terkena pukulan asisten pribadinya yang lain. (Baca: Selain ke Polisi, NasDem Akan Laporkan Masinton ke MKD)
DIKO OKTARA