Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tanah Gafatar di Mempawah Milik Sembilan Investor

image-gnews
Polisi berjaga di tempat warga eks-anggota Gafatar di halaman penampungan Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, 24 Januari 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Polisi berjaga di tempat warga eks-anggota Gafatar di halaman penampungan Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, 24 Januari 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Bekas Koordinator wilayah Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Jawa Timur, Supardan, 43 tahun, membenarkan bahwa dirinya termasuk investor untuk pembelian lahan seluas 43 hektare di Mempawah, Kalimantan Barat. Lahan yang  digunakan sebagai lokasi tujuan 'hijrah' Gafatar itu dibeli Rp 600 juta.

"Sebenarnya ada sembilan investor dari Jawa Timur, termasuk saya. Kami beli dengan harga Rp 600 juta," kata Supardan kepada Tempo, ketika ditemui di rumah keponakannya di Desa Dukuh Tengah, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin 1 Februari 2016.

Namun, Supardan yang mengaku bekas tukang taman itu menerangkan, lahan seluas itu khusus untuk bertani anggota Gafatar dari Jawa Timur. "Tiap wilayah punya lahan masing-masing," kata dia.

Pembelihan lahan di Mempawah disebutkannya dilakukan pada Agustus 2015 lalu. Pembelian lewat musyawarah dan sosialisi kepada seluruh anggota Gafatar Jawa Timur. Sosialisasi itu mencakup gerakan bertani di Mempawah, Kalimantan Barat.

Supardan mengatakan alasan pemilihan pembelian lahan pertanian di Mempawah karena di sana tanahnya dianggap paling subur. Adapun alasan memilih gerakan bertani, "Karena menurut pandangan kami, ke depan, akan ada krisis pangan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itu pihaknya menolak bila gerakan itu dinilai hanya kedok mendirikan Negara Islam Indonesia (NII). Menurutnya pula, dalam mengikuti gerakan itu, semua eks anggota Gafatar diberikan kebebasan untuk memilih ikut atau tidak. "Kembali ke kesadaran masing-masing anggota. Kalau yang mau ikut program kedaulatan pangan monggo, kalau tidak yang ndak apa-apa."

Supardan mengaku menjual rumahnya untuk bisa menjadi investor pembelian lahan itu. Karena rumah telah dijual, sejak dipulangkan dari Mempawah, Supardan tinggal di rumah keponakannya.

Sebelumnya, Supardan termasuk diantara sebelas warga yang sempat 'ditahan' lebih lama di penampungan sementara di Surabaya setelah dipulangkan dari Mempawah. Dia dianggap sebagai perekrut untuk sekitar 700 warga Jawa Timur lainnya yang bergabung untuk hijrah Gafatar.

NUR HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

4 Februari 2024

Tahu tek-tek. bango.co.id
10 Rekomendasi Kelezatan Kuliner Khas Kabupaten Sidoarjo

Menikmati kelezatan kuliner khas Kabupaten Sidoarjo, Anda dapat merasakan kekayaan budaya dan wisata kuliner yang dimiliki oleh daerah ini.


7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

1 Februari 2024

Goa Maharani Sidoarjo. Google Maps
7 Destinasi Wisata Menarik di Kabupaten Sidoarjo

Dengan berbagai destinasi wisata menarik, Kabupaten Sidoarjo menjadi tujuan ideal para wisatawan menjelajahi alam, sejarah, dan budaya Jatim.


Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

31 Januari 2024

Museum Negeri Mpu Tantular Kabupaten Sidoarjo. Wikipedia/Gunawan Kartapranata
Tepat 31 Januari Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo, Begini Riwayat Sejarahnya

Sejarah serta asal-usul Kabupaten Sidoarjo sangat erat kaitannya dengan lambang udang dan bandeng.


Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

30 Januari 2024

Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, resmi memakai rompi tahanan pasca terjaring operasi tangkap tangan KPK, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 29 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Siska Wati. TEMPO/Imam Sukamto
Isi Garasi Kasubag BPPD Pemkab Sidoarjo yang Kena OTT KPK

KPK menahan Kepala Sub Bagian Umum BPPD Pemkab Sidoarjo, Siska Wati, dalam operasi tangkap tangan di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo.


Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?


Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

4 Februari 2023

Lontong Kupang. Shutterstock
Ragam Kuliner Khas Sidoarjo

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki ragam kuliner adalah Sidoarjo. Apa saja kuliner khas dari Sidoarjo?


Selain Bupati Bekasi, Ini Daftar Kepala Daerah yang Meninggal Akibat Covid-19

12 Juli 2021

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Eka Supriatmaja sebagai Pelaksana Tugas (Plt)  Bupati Bekasi Sisa Masa Jabatan 2017-2022  di aula Barat Gedung Sate Bandung.
Selain Bupati Bekasi, Ini Daftar Kepala Daerah yang Meninggal Akibat Covid-19

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia karena Covid-19 pada Ahad, 11 Juli 2021 kemarin.


Bupati Sidoarjo Kena OTT KPK, Sejumlah Mahasiswa Gelar Syukuran

8 Januari 2020

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menjalani pemeriksaan lebih lanjut pasca terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK perdana dibawah kepemimpinan Ketua KPK, Firli Bahuri, setibanya di gedung KPK Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020.Penyidik KPK mengamankan Bupati Sidoarjo, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Ari Suryono, dan satu orang pihak swasta, dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. TEMPO/Imam Sukamto
Bupati Sidoarjo Kena OTT KPK, Sejumlah Mahasiswa Gelar Syukuran

Sejumlah mahasiswa menggelar syukuran atas penangkapan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.