Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pers Mahasiswa Kecam Pembungkaman di Kampus  

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sejumlah mahahsiswa dari berbagai organisasi kampus dan lembaga pers kampus menggelar aksi unjuk rasa di jalur tol Reformasi Makassar, Rabu (26/6). TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah mahahsiswa dari berbagai organisasi kampus dan lembaga pers kampus menggelar aksi unjuk rasa di jalur tol Reformasi Makassar, Rabu (26/6). TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) mengecam semakin banyaknya kasus pembungkaman yang dialami pers mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. “Dari hari ke hari, teman-teman mahasiswa terutama di pers mahasiswa mengalami pembungkaman dari pihak dekanat maupun rektorat,” kata Sekjen PPMI Nasional, Abdus Somad dalam dies natalis PPMI ke-23 di Semarang. Kegiatan ini berlangsung sejak 29 Januari 2016 hingga Selasa 2 Februari 2016.

Somad menegaskan akan melawan segala bentuk pembungkaman yang dilakukan dekanat maupun rektorat di kampus. Somad menyatakan dies natalis tahun ini mengusung tema “Pers Mahasiswa Bangkit melawan pembungkaman. Tujuannya untuk merespon birokrasi kampus dan aparatus negara yang sewenang-wenang memperlakukan pegiat pers mahasiswa. “Pers mahasiswa harus bisa melawan hegemoni ini. Lewat cara menulis dan memperjuangkan apa yang perlu diperjuangkan,” katanya.

Saat ini, kata Somad, banyak pers mahasiswa yang mengalami pembredelan dan pelarangan diskusi akademik/ilmiah dan kegiatan mahasiswa. Sebab, pers mahasiswa banyak yang mengkritik masalah-masalah sosial, seperti penggunaan dana di kampus hingga tema-tema yang sensitif seperti peristiwa pembantaian tahun 1965 dan tema lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).

Jenis pembungkaman itu antara lain intimidasi, diskriminasi reporter, pelarangan pemutaran film hingga pembredelan produks pers mahasiswa. Somad menyebut beberapa kasus kebebasan berekspresi yang dialami pers mahasiswa terjadi di berbagai daerah. Tak hanya kampus swasta tapi juga kampus negeri. Somad mencontohkan lembaga pers mahasiswa Ekspresi di Universitas Negeri Yogyakarta pernah dilarang beredar di kalangan masiswa.

Kasus kebebasan berekspresi pers mahasiswa lainnya adalah terjadi di Natas Sanata Dharma, LPMS Ideas Universitas Negeri Jember LPM Rhetor UIN, LPM Dianns UB, Aksara UTM Madura, Linier UII, Lentera UKSW, dan Aktualita Unmuh Jember.

Somad menyatakan beberapa pengelola kampus saat ini cenderung menerapkan praktek sensor kepada pers mahasiswa. Misalnya, sebelum karya pers mahasiswa dicetak dan diedarkan maka harus disetorkan ke petinggi kampus untuk dilihat dan diedit. Bahkan, ada beberapa pers mahasiswa yang batal dicetak gara-gara tak disetujui dekanat maupun rektorat.

Somad menegaskan produk yang dihasilkan pers mahasiswa adalah produk jurnalistik yang bisa dipertanggungjawabkan. Bahkan, kata dia, karya aktivis pers mahasiswa juga sering dijadikan rujukan atau referensi dalam pembuatan karya ilmiah seperti skripsi maupun riset. Dalam dies natalis dilakukan berbagai kegiatan, seperti diskusi, pameran produk pers mahasiswa, penandatanganan sikap melawan pembungkaman hingga pelatihan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia Suwarjono mendorong agar pers mahasiswa dilindungi undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers. Dewan Pers juga harus memberikan perlindungan kepada pers mahasiswa yang membuat karya jurnalistik. “Apalagi, akhir-akhir ini Dewan Pers juga sering memberikan pelatihan-pelatihan ke pers mahasiswa,” kata Suwarjono dalam diskusi dies natalis PPMI.

Suwarjono menyatakan salah satu momok kebebasan berekspresi saat ini adalah undang-undang informasi dan transaksi elektronik. “Kami sudah cukup lama meminta agar pasal pencemaran nama baik di UU ITE dihapus,” kata Suwarjono.

Saat ini, kata dia, diupayakan agar pasal pencemaran nama baik di UU ITE dihapus melalui revisi undang-undang. Apalagi, lahirnya undang-undang ITE sebenarnya untuk transaksi dagang dan bisnis di media online yang rawan dengan penipuan. Tapi, kata Suwarjono, UU ITE justru berimplikasi luas mengancam kebebasan berekpresi.

Suwarjono juga menilai ada kecenderungan yang dipersoalkan hukum saat ini bukan perusahaan medianya. Sebab, perusahaan media dan jurnalis sudah mendapatkan perlindungan melalui undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers. “Saat ini, yang dijerat hukum justru narasumber yang diwawancarai jurnalis,” kata Suwarjono.

ROFIUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

32 detik lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, berbicara terkait perkembangan penyidikan kasus Panji Gumilang di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Juli 2023. Tempo/Eka Yudha Saputra
Ferienjob Program Resmi di Jerman, Bareskrim Ungkap Kejanggalannya Saat Ditawarkan ke Universitas di Indonesia

Bareskrim mengungkap sejumlah kejanggalan dalam penawaran program ferienjob ke sejumlah universitas di Indonesia. Diduga TPPO.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

14 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

19 jam lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

20 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

23 jam lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

1 hari lalu

Pencari kerja mencari informasi lowongan dalam Indonesia Career Expo di Smesco Exhibition Hall, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. Pameran bursa kerja 2024 ini digelar pada 10 hingga 11 Januari 2024 dengan tiket masuk gratis untuk para pencari kerja. Sejumlah perusahaan baik dalam maupun luar negeri turut meramaikan pameran ini. TEMPO/Tony Hartawan
5 Rekomendasi Program Magang di Luar Negeri

Mengikuti program pertukaran pelajar atau magang dapat menjadi langkah awal untuk bekerja di luar negeri.


Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Top 3 Hukum: Pengalaman Mahasiswa 2 Kampus Ferienjob di Jerman, TPPO Berkedok Magang yang Seret Guru Besar Jadi Tersangka

Polri menduga program pengiriman mahasiswa Indonesia untuk ferienjob di Jerman itu merupakan modus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).


Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

1 hari lalu

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com
Mahasiswa Korban Dugaan TPPO Ferienjob di Jerman: Memanfaatkan MBKM dengan Dalih Program Magang

Bareskrim tengah mengusut dugaan TPPO di balik program ferienjob magang mahasiswa di Jerman. Mahasiswa mengkritik sistem pendidikan.


Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

1 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. shutterstock.com
Ferienjob Diduga Jadi Modus TPPO, Pengamat: Universitas Tak Hati-hati Jalin Kerja Sama, Mahasiswa Jadi Korban

Kasus ferienjob yang melibatkan mahasiswa diduga modus TPPO, memperlihatkan kampus tidak hati-hati memverifikasi tawaran kerja sama.