Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Minta Masukan Soal Pasar Bebas ke Ratusan Rektor

image-gnews
Layar menampilkan Presiden Jokowi saat membuka perdagangan saham tahun 2016 di BEI, Jakarta, 4 Januari 2016. Berdasarkan keterbukaan BEI, dana asing yang keluar sebanyak Rp 22,5 triliun. TEMPO/Subekti
Layar menampilkan Presiden Jokowi saat membuka perdagangan saham tahun 2016 di BEI, Jakarta, 4 Januari 2016. Berdasarkan keterbukaan BEI, dana asing yang keluar sebanyak Rp 22,5 triliun. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Presiden Joko Widodo mengingatkan ratusan pimpinan kampus, yang menjadi peserta Konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) 2016, agar serius memperhatikan tantangan Indonesia di era pasar bebas.

"Kita sudah masuk era kompetisi dan bukan hanya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," kata Jokowi saat membuka Konferensi FRI ke-18 di Auditorium Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), pada Jumat malam, 29 Januari 2016.

Menurut Jokowi, selain tantangan persaingan di MEA, kompetisi ketat di kawasan perdagangan bebas lain sudah menanti. Dia mencontohkan antara lain Kemitraan Trans Pasifik (TPP), Asean-China Free Trade Area (ACFTA) dan perjanjian kawasan perdagangan bebas dengan Uni Eropa. "Blok (perdagangan bebas) bentukan Amerika, China dan Uni Eropa sudah ada, tinggal putuskan kita masuk atau tidak," kata dia.

Jokowi mengeluhkan seringnya muncul respon negatif sebagian publik di Indonesia ketika ada rencana pemerintah meneken suatu perjanjian kawasan perdagangan bebas. Dia mencontohkan banyaknya kritik ke pemerintah saat Jokowi menyatakan ke Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama, bahwa Indonesia berencana bergabung dengan TPP, pada Oktober tahun lalu.

Dia menilai kekhawatiran, seperti pasar dalam negeri akan mudah dikusai oleh pihak asing, adalah tidak tepat. "Padahal yang dibutuhkan ialah kalkulasi," ujar Jokowi.

Dia berharap ratusan rektor yang berkumpul di Konferensi FRI 2016 mau ikut memikirkan kalkulasi tersebut. "Jangan belum-belum bilang kita akan rugi dan gak dapat untung," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam waktu dekat, menurut Jokowi, pemerintah akan segera memutuskan kepastian sikap soal penekenan sejumlah perjajian kawasan perdagangan bebas dengan para raksasa perekonomian dunia tersebut. "Tapi, itu harus dengan perhitungan mendetail. Kalau iya, apa yang harus diperbaiki, dan kalau tidak masuk, apa yang akan dilakukan," kata dia.

Sebelumnya, dalam penjelasan Ketua FRI Periode 2015-2016, Rokhmat Wahab, di acara itu, topik pembahasan tentang tantangan kompetisi di perekonomian global memang tidak tercantum secara khusus dalam agenda konferensi.

Berbagai forum di konferensi ini rencananya mengkaji masalah korupsi, bahaya narkoba, pembangunan karakter bangsa dan problem penegakan hukum. "Kami juga bentuk empat komisi yang khusus bahas masalah GBHN, kemaritiman, hilirisasi riset dan pendidikan karakter," kata Rokhmat.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

2 jam lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

4 jam lalu

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberikan respons atas panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada empat menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk dimintai keterangan dalam sidang sengketa Pilpres 2024.di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran di Jakarta Menjelang Putusan MK, Merahasiakan Pertemuan Tokoh hingga Ganjar tak Menutup Diri

Gibran Rakabuming Raka berangkat ke Jakarta, pada Jumat, 19 April 2024. Kabarnya, ia akan bertemu dengan sejumlah tokoh


Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

5 jam lalu

Jokowi dan Maruf Amin jadi Saksi Nikah Puteri Kelima Bamsoet

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menikahkan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Chacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla), di Hotel Mulia, Jakarta, Sabtu 20 April 2024.


Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

5 jam lalu

Prabowo Subianto (kiri) dan Megawati Soekarnoputri. TEMPO/ Subekti
Analis Ungkap Faktor Prabowo Bisa jadi Juru Damai Jokowi dan Megawati

Pengamat melihat perlu ada faktor kepastian terlebih dahulu di antara Prabowo dan Megawati, sebelum Ketua Umum Partai Gerindra menjadi juru damai bagi Megawati dan Jokowi.


Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati


Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

7 jam lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Pengamat Sebut Megawati akan Berkonflik Lama dengan Jokowi seperti SBY

Pakar politik menjelaskan segala wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud.


Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

10 jam lalu

Staf Khusus Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Publik, Sosial Ekonomi, dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November 2019. Tempo/Egi Adyatama
Prabowo Ingin jadi Jembatan bagi Jokowi, Megawati, dan SBY

Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa watak Prabowo itu politik rekonsiliatif dan mempersatukan


Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

14 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (dua kanan) berbincang-bincang dengan eks perdana menteri Inggris Tony Blair (tengah) di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Jumat 19 April 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo Bertemu Tony Blair Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan hingga Pemberdayaan Ekonomi Lokal

Tony Blair dan Prabowo Subianto berdiskusi membahas isu-isu global dan strategi untuk mewujudkan visi Indonesia menjadi negara maju


Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

14 jam lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Masinton Pasaribu di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa, 8 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma
Masinton Bilang Megawati Tidak Perlu Bertemu Jokowi

Masinton Pasaribu mengatakan Megawati Soekarnoputri tidak perlu bertemu Presiden Joko Widodo karena telah menodai konstitusi dan demokrasi.


Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

15 jam lalu

Pergerakan Rupiah terhadap Dolar AS 6-15 April 2024. (Google.com)
Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.