Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Timur Akan Transmigrasikan Warga Eks Gafatar

Editor

Zed abidien

image-gnews
Anak-anak bermain di halaman tempat penampungan eks-anggota Gafatar di Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, 24 Januari 2016. Pendampingan bagi anak-anak bertujuan untuk mengembalikan kondisi psikis mereka. ANTARA/Zabur Karuru
Anak-anak bermain di halaman tempat penampungan eks-anggota Gafatar di Asrama Transito Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jawa Timur, Surabaya, 24 Januari 2016. Pendampingan bagi anak-anak bertujuan untuk mengembalikan kondisi psikis mereka. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya memiliki rencana untuk mengikutsertakan ratusan eks Gafatar yang saat ini sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing. Pasalnya, eks Gafatar itu selalu meminta untuk kepada pemerintah untuk menyediakan lahan pertanian untuk menggarap swasembada pangan.

“Ya kalau memang itu keinginan mereka, sangat mungkin untuk kami fasilitasi,” kata Saifullah Yusuf kepada wartawan, Senin, 25 Januari 2016.

Menurut Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf, rencana itu merupakan salah satu solusi untuk warga eks Gafatar yang kini dipulangkan ke darah asalnya di Jawa Timur. Mereka, kata Gus Ipul, sudah berpengalaman menggarap lahan di Mempawah Kalimantan Barat. Selain itu, sebagian besar di antara mereka sudah tidak punya harta di daerah asalnya karena semua harta bendanya dijual sebelum berangkat ke Kalimantan untuk bergabung Gafatar. “Jadi, kalau masalah menggarap lahan pertanian, mereka sudah tidak diragukan lagi,” kata dia.

Namun begitu, Gus Ipul mengatakan bahwa apabila di antara mereka ingin ikut program transmigrasi Pemprov Jawa Timur, maka harus pulang dulu ke kampung halamannya masing-masing, dan selanjutnya mengusulkan kepada pemerintah daerah untuk ikut program transmigrasi, sehingga pihak transmigrasi Pemprov Jawa Timur bisa segera mengikutsertakan warga eks Gafatar ini. “Bahkan, kalau perlu nanti kami akan mengirim surat kepada Kementerian Transmigrasi untuk memprioritaskan warga eks Gafatar ini,” kata dia.

Sedangkan untuk penempatannya, lanjut Gus Ipul, bisa saja disebar ke berbagai daerah, karena Pemprov Jawa Timur sudah bekerjasama dengan beberapa daerah untuk menerima transmingrasi, termasuk di antaranya adalah Sulawesi. “Gampanglah nanti itu, yang penting mereka pulang dulu sekarang dan mereka baru mengusulkan kembali kepada pemkab atau pemkot setempat,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Kepala Disnakertransduk Jawa Timur, Sukardo yang mendampingi Gus Ipul mengatakan apabila memang warga eks Gafatar memiliki keinginan untuk bertransmigrasi, maka pihaknya akan segera memasukkan ke daftar tunggu, sehingga warga eks Gafatar ini bisa segera ditransmigrasikan ke luar daerah. “Kalau memiliki keinginan transmigrasi, maka kami akan programkan, karena pemberangkatannya itu bukan perkara mudah,” kata dia.

Menurut Sukardo, daftar tunggu transmigrasi asal Jawa Timur saat ini sudah mencapai 2.400 orang, sedangkan pemberangkatan transmigrasi dari Jawa Timur tiap tahun hanya sekitar 500 orang. Bahkan, ia mencontohkan jatah transmigrasi asal Jawa Timur yang tahun ini dibiayai Kementerian Transmigrasi dan Desa Tertinggal hanya 480 orang. “Sementara yang dibiayai APBD Provinsi Jawa Timur sebanyak 100 orang,” katanya.

MOHAMMAD SYARRAFAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

9 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

28 hari lalu

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengadakan kegiatan konsolidasi pemenangan Pemilu 2024 di Ancol Beach City Mall, Jakarta Utara pada Rabu, 29 November 2023. Acara tersebut dihadiri pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Disebut Lamban Respons Hasil Pilpres, PKB: Setiap Ada Kecurangan Punya Hak untuk Dikoreksi

PKB buka suara terkait kritik yang dilontarkan PBNU karena hingga Kamis, 21 Maret 2024 PKB belum memberikan sikap penerimaan hasil Pemilu.


Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

28 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Sekjen PBNU Kritik PKB yang Lamban Terima Hasil Pilpres 2024, Sebut Terlalu Banyak Manuver

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf menyoroti lambannya PKB menyatakan penerimaan terhadap hasil Pilpres 2024. Ia membandingkan dengan Surya Paloh NasDem.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

29 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

59 hari lalu

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat pencoblosan Pemilu 2024 di TPS 023, Kemang, Jakarta, Rabu, 14 Februari 2024. Pemilu 2024 yang digelar untuk memilih Presiden dan Wail Presiden, anggota DPR, DPRD Provinsi, DPD, dan DPRD Kabupaten/Kota itu dilaksanakan serentak di 38 Province dengan jumlah DPT 204.807.222 pemilih. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saling Sindir Cak Imin dan Gus Ipul soal Makelar, Begini Kata Pakar Politik Unair

Cak Imin mencuit soal sosok Saipul yang dianggap sebagai makelar mengatasnamakan Nahdlatul Ulama (NU)


Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

59 hari lalu

Saifullah Yusuf mengayuh becak saat berangkat mendaftar peserta pilkada Kota Pasuruan ke KPUD setempat, 6 September 2020. Foto: Istimewa
Tanggapi Cuitan Cak Imin soal Makelar, Gus Ipul: Enggak Paham Saya

Gus Ipul sebelumnya menyampaikan bahwa hendaknya PKB kembali ke 'jalan yang benar' yang kemudian ditanggapi oleh Cak Imin.


Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

59 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga bakal calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar (tengah) menghadiri silaturahmi dalam acara peringatan Maulid Nabi di Pondok pesantren Darul Falah, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah, Senin, 2 Oktober 2023. Silaturahmi itu untuk meminta doa restu kepada para Kiai dan santri serta menyatukan dukungan kepada Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang. ANTARA/Yusuf Nugroho
Gus Ipul Sebut PKB Salah Ambil Jalan, Cak Imin: Jangan Hiraukan Makelar

Cak Imin menyebut orang yang bernama Saipul sebagai seorang makelar yang mengatasnamakan NU.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

4 Februari 2024

Presiden Jokowi (tengah) didampingi Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf (keempat kanan depan) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (ketiga kanan depan) menyanyikan lagu Indonesia Raya saat Ijazah Kubro dan Pengukuhan Pimpinan Pusat Pagar Nusa di Lapangan Jala Krida Mandala, Surabaya, Jawa Timur, Ahad, 22 Oktober 2023. ANTARA/Didik Suhartono
PBNU Berkali Sebut Netral di Pemilu 2024, Apa Saja Pembuktiannya?

PBNU menyatakan netral di Pemilu 2024, apa yang sudah dilakukannya?