Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banser Janji Lindungi Anggota Gafatar yang Pulang Kampung

image-gnews
Dua warga eks-Gafatar berunjukrasa menolak dipulangkan di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Januari 2016. Mereka menolak dipulangkan karena tidak mau meninggalkan lahan pertanian mereka. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Dua warga eks-Gafatar berunjukrasa menolak dipulangkan di tempat penampungan di Detasemen Pembekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Januari 2016. Mereka menolak dipulangkan karena tidak mau meninggalkan lahan pertanian mereka. ANTARA/Jessica Helena Wuysang
Iklan

TEMPO.CO, Blitar - Gerakan Pemuda Anshor dan Banser Nahdlatul Ulama Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menjamin keamanan warga yang menjadi anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang pulang ke Blitar. Tercatat 29 warga Blitar, lima diantaranya anak-anak, turut dalam proses pemulangan dari Pontianak, Kalimantan Barat, yang telah dimulai Sabtu 23 Januari 2016.

Ketua Satuan Koordinator Cabang Banser Kabupaten Blitar Imron Rosadi mengatakan proses mengembalikan ideologi anggota Gafatar bukanlah perkara kecil. Dibutuhkan waktu cukup lama serta komunikasi dari tokoh agama untuk mengembalikan mereka kepada ajaran Islam yang benar.

“Jadi tidak menutup kemungkinan mereka masih akan dikucilkan dan dimusuhi saat pulang nanti,” katanya, Jumat 22 Januari 2016.

Dia juga mengingatkan pemerintah agar tak lepas tangan usai memulangkan mereka ke daerah asal. Mengacu pada beberapa kasus konflik SARA seperti kaum Syiah di Madura yang berujung pada penelantaran anggotanya, dia meminta pemerintah memiliki program yang jelas dalam merehabilitasi anggota Gafatar.

Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri menyatakan kesanggupannya menjemput warganya yang pulang dari Kalimantan. Sebuah bus juga sudah disiapkan untuk menjemput mereka di Semarang, Jawa Tengah, yang menjadi lokasi transit dari Kalimantan. “Ïnformasi dari Pemda Mempawah mereka diangkut kapal laut menuju Semarang,” kata Kepala Bagian Humas Pemkab Blitar Puguh Imam Susanto.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai tindak lanjut pemulangan ini, pemerintah Blitar juga menyiapkan aula Balai Latihan Kerja di Kecamatan Garum sebagai tempat tinggal sementara mereka. Selanjutnya Majelis Ulama Indonesia dan tokoh agama setempat diminta melakukan pendampingan dan pembinaan sebelum dipulangkan ke rumah asalnya.

Secara terpisah, Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Tuban, juga di Jawa Timur, juga mengaku sedang mempersiapkan penjemputan kepulangan warganya yang bergabung dalam organisasi Gafatar. Warga dari dua daerah ini bertolak dari Pontianak, Kalimantan Barat, lewat jalur laut  menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, per Jumat 22 Januari 2016.

Data dari Humas Pemerintah Kabupaten Lamongan menyebutkan, ada 16 orang dari Kabupaten Lamongan. Namun, baru tiga orang yang pulang kampung ke Lamongan dan sisanya sebanyak 13 masih berada di Kalimantan Barat. Sementara itu pihak Kantor Kecamatan Palang, Tuban, menyebutkan, pihaknya tengah mempersiapkan kepulangan enam orang pengikut Gafatar di kabupaten ini.

HARI TRI WASONO | SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?


Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

20 Februari 2023

Petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 19 Februari 2023 malam. Satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya masih dicari setelah insiden ledakan yang menghancurkan satu rumah. ANTARA/ HO-Polres Blitar
Ledakan di Blitar, 1 Meninggal dan 3 Orang Tertimbun

Polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.


Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

12 April 2019

Sejumlah Dubes Timur Tengah mengunjungi Blitar, 5 sampai 8 Maret 2019.
Foto. Dok. Pemkab. Blitar
Sejumlah Duta Besar Timur Tengah Kunjungi Kabupaten Blitar

Kabupaten Blitar mempunyai banyak daya tarik ekonomi dan wisata. Daerah ini terkenal dengan sebutan Bhumi Laya Ika Tantra Adhi Raja, yang berarti bumi tempat disemayamkannya raja-raja besar.


Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

14 Januari 2019

Diduga Ikut Gafatar, Satu Keluarga Menghilang Sejak 2015
Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

Sejak warga Gafatar meninggalkan kawasan itu, warga lokal pun enggan tinggal di Desa Penisir sehingga penampakan pemukiman tersebut mirip Kota Hantu.


Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

14 Juni 2018

Tim Densus 88 melakukan penjagaan saat penggeledahan usai penangkapan terduga teroris di Jemaras, Klangenan, Kab. Cirebon, Jawa Barat, 17 Mei 2018. Tim Densus 88 menangkap dua terduga teroris yang tergabung dalam jaringan JAD. ANTARA FOTO/Risky Maulana
Dua Hari, Densus 88 Tangkap Enam Terduga Teroris di Jawa Timur

Densus 88 Antiteror menangkap enam terduga teroris di Jawa Timur selama dua hari.


Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

14 Juni 2018

Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi
Ini Target Penyerangan Terduga Teroris yang Dicokok di Blitar

Sejak sepekan sebelumnya, personel TNI dan Polri sering menanyakan aktivitas dokter penghuni rumah kontrakan, yang kemudian diketahui terduga teroris.


Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

14 Juni 2018

Anggota Polres Tasikmalaya Kota berjaga saat penggeledahan di rumah terduga teroris di kawasan Aboh, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, 29 Mei 2018. Densus 88 mengamankan anak panah, golok besar, senapan angin, buku berisi jihad, dan dokumen serta laptop dari satu rumah pribadi dan dua rumah kontrakan warga berinisial GL, DD, dan AJ, yang terduga terlibat jaringan teroris. ANTARA/Adeng Bustomi
Terduga Teroris Blitar Masuk Kelompok JAD

Polisi memastikan kelima terduga teroris di Blitar adalah jaringan Jamaah Ansharud Daulah


Saat Ditangkap Densus 88, Dua Terduga Teroris di Blitar Melawan

14 Juni 2018

Petugas Gegana Brimob Polda Riau menyusun barang bukti penangkapan terduga jaringan teroris saat rilis di Mapolda Riau, Sabtu malam, 2 Juni 2018. Dari penangkapan itu, petugas menyita 4 bom yang sudah siap ledak, 8 macam serbuk bahan peledak dan 2 busur panah. ANTARA/Rony Muharrman
Saat Ditangkap Densus 88, Dua Terduga Teroris di Blitar Melawan

Anisullah mengatakan lima terduga teroris ini sudah lama diincar. Kepolisian Resor Blitar turut memantau dan memberi informasi kepada Densus 88.