TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya versi Musyawarah Nasional Bali, Aburizal Bakrie, mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyetujui penyelenggaraan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada 23 Januari 2016. Selain Kalla, ucap Aburizal, tokoh senior Golkar lain mendukung rencana tersebut.
"Pokoknya sekarang Rapimnas dulu. Kalau ada yang tidak puas pada hasilnya, akan dibicarakan lebih lanjut setelah itu," ujar Aburizal di rumah dinas Kalla, Jalan Diponegoro, Selasa malam, 19 Januari 2016.
Aburizal berjanji akan mengundang Agung Laksono dalam Rapimnas. "Tadi (saat bertemu dengan Kalla), kami hanya bicara Rapimnas. Kalau nanti ada ketidakpuasan, akan dibicarakan nanti," tuturnya.
Lebih lanjut, Aburizal mengatakan salah satu poin yang akan dibicarakan dalam Rapimnas adalah soal dukungan Golkar kepada pemerintah. "Itu akan dibahas dalam Rapimnas," ucapnya.
Selain menemui Kalla, Aburizal telah bertemu beberapa tokoh senior Golkar lain, seperti Akbar Tandjung, B.J. Habibie, dan Muladi, dengan agenda serupa. "Semuanya, termasuk Pak JK, setuju soal Rapimnas," ujar Aburizal.
Sebelumnya, Aburizal mempersoalkan kedudukan hukum Tim Transisi pimpinan Kalla. Namun, saat bertemu dengan Kalla, hal ini tak dibahas. Materi diskusi, tutur Aburizal, hanya soal pelaksanaan Rapimnas. Aburizal berharap Rapimnas bisa menyelesaikan konflik partai beringin.
TIKA PRIMANDARI