Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masinton Bela Fahri Hamzah: Penyidik KPK Udah Salah, Ngotot Pula!

image-gnews
Masinton Pasaribu. TEMPO/Dasril Roszandi
Masinton Pasaribu. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Komisi Hukum DPR Masinton Pasaribu membela aksi Fahri Hamzah, yang ngotot tak membolehkan penyidik Komisi Pemberantsan Korupsi, mengeledah ruangan kerja Wakil Ketua Komisi Perhubungan, Pekerjaan Uum dan Perumahan Rakyat Yudhi Widiana, beberapa waktu lalu. Wakil Ketua DPR itu bersikeras mempertanyakan mengapa penyidik KPK membawa Brigade Mobil saat pengeledahan.

"Tindakan Pak Fahri Hamzah sudah benar. Yang ngotot itu penyidik KPK, Itu konyol. Udah salah, ngotot pula. KPK perlu memberi pendidikan ke penyidiknya," kata Masinton di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 18 Januari 2016.

Menurut Masinton, penggeladahan ruangan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dengan membawa senjata itu adalah bentuk arogansi KPK. Seharusnya, KPK tidak perlu melibatkan personel Brimob yang bersenjata lengkap. "Selama ini, ketika anggotanya digeledah, DPR sangat kooperatif," ujarnya.

Masinton pun akan menanyakan urgensi pelibatan anggota Brimob yang dilengkapi dengan senjata kepada KPK. "Kecuali memang ada dugaan bahwa yang diperiksa tidak kooperatif, nggak masalah. Tapi kan selama ini kooperatif," tuturnya.

Selain itu, Masinton juga mempermasalahkan surat perintah penggeledahan KPK yang tidak jelas. Menurut dia, kata "dan kawan-kawan" dalam surat itu mengandung pengertian yang sumir. "Saya juga kawannya Damayanti. Tapi kan nggak bisa serta merta ruangan saya digeledah. Tidak jelas di situ," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 15 Januari kemarin, pemimpin Fraksi PKS, termasuk Fahri Hamzah, bereaksi keras saat petugas KPK menggeledah ruangan Yudhi Widiana, anggota Fraksi PKS yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V. Penggeledahan itu dilakukan usai KPK menggeledah ruangan tersangka kasus proyek jalan di Ambon, Damayanti Wisnu Putranti, rekan sekomisi Yudhi.

Pimpinan Fraksi PKS pun memprotes keberadaan petugas Brimob yang ikut mengawal proses penggeledahan dengan membawa senjata. Sekitar 10 petugas dengan kawalan delapan anggota Brimob dilarang memasuki ruangan Yudhi.‎

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

24 hari lalu

Grace Natalie. Foto/Instagram
Saat Grace Natalie PSI 'Senggol' Gelora dan PKB soal Lonjakan Suara

Partai Gelora dan PKB 'disenggol' Grace Natalie PSI soal lonjakan suara dalam quick count sebuah lembaga survei. Apa kata Gelora dan PKB?


Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

25 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Respons Fahri Hamzah soal Partai Gelora Alami Lonjakan Suara

Partai Gelora menjadi sorotan selain PSI karena mengalami lonjakan suara dalam real count sementara KPU


Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

26 hari lalu

Wakil Ketua Relawan TKN Prabowo-Gibran Wahab Talaohu dan Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran Fahri Hamzah memberikan keterangan saat Sarasehan Aktivis Menjaga Demokrasi bertajuk
Fahri Hamzah dan Partai Gelora Setuju Ambang Batas Parlemen Dihapuskan

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengatakan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold harus dihapuskan. Hal


Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

39 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jika Prabowo-Gibran Menang: Akankah Bahlil, Habiburokhman, Grace Natalie, Gus Miftah hingga Raffi Ahmad Jadi Menteri?

Jika Prabowo-Gibran menang, pendukung utama seperti Habiburokhman, Grace Natalie, Bahlil, Zulhas, hingga Gus Miftah dan Raffi Ahmad bisa jadi menteri?


Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

45 hari lalu

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Film Dirty Vote Ulas Dugaan Permainan Aturan KPU untuk Loloskan Partai Gelora di Pemilu 2024

Bagaimana dugaan permainan aturan KPU untuk meloloskan Partai Gelora yang diulas di film Dirty Vote?


Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

56 hari lalu

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka

Timnas Amin Minta Fahri Hamzah Tak Sombong Bilang Anies dan Cak Imin Bakal Jadi Tersangka


Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

26 Desember 2023

Capres Ganjar Pranowo menghadiri langsung deklarasi yang diadakan di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar pada Ahad, 24 Desember 2023. TPN
Ganjar Janji Lanjutkan Pembangunan Jokowi tapi Tak Pakai Kacamata Kuda, Apa Artinya?

Ganjar berjanji melanjutkan pembangunan yang dilakukan Presiden Jokowi bila menang dalam Pilpres 2024, tapi tak dengan kacamata kuda. Apa artinya?


NasDem Bantah Isu Tarik Menteri dari Kabinet Jokowi

14 Desember 2023

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menanggapi pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata  soal dugaan aliran dana korupsi dari Syahrul Yasin Limpo ke partai itu. Sahroni menggelar konferensi pers di  NasDem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2023.
NasDem Bantah Isu Tarik Menteri dari Kabinet Jokowi

NasDem membantah cuitan Fahri Hamzah soal ada partai pendukung Anies Baswedan yang akan menarik menteri dari Kabinet Presiden Jokowi.


Cerita dari Debat Capres, Saat Fahri Hamzah Sempat Dilarang Masuk

12 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita dari Debat Capres, Saat Fahri Hamzah Sempat Dilarang Masuk

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, tertahan di pintu pagar kantor Komisi Pemilihan Umum saat mau menghadiri acara debat capres


Fahri Hamzah Dukung KPU Majukan Pendaftaran Capres-Cawapres di Pilpres 2024

11 September 2023

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah saat ditemui di Komplek Parlemen, Selasa, 7 Juni 2022. Tempo/M. Faiz Zaki
Fahri Hamzah Dukung KPU Majukan Pendaftaran Capres-Cawapres di Pilpres 2024

Fahri Hamzah mengatakan percepatan pendaftaran pasangan calon juga akan mempercepat proses penentuan cawapres dari masing-masing kandidat.