TEMPO.CO, Pekanbaru – Gempa berkekuatan 5,2 skala Richter yang berpusat di patahan Mentawai turut dirasakan warga Bukittinggi, Sumatera Barat. Namun guncangan tidak begitu menimbulkan kepanikan.
“Memang ada guncangan terasa malam tadi, tapi hanya sebentar,” kata Novizar, warga, Panganak, Bukittinggi, saat dihubungi Tempo, Ahad, 17 Januari 2016.
Novizar menyebutkan, gempa terjadi saat kebanyakan warga tertidur pulas. Namun karena gempa dirasakan tidak begitu kuat dan hanya sebentar, tidak ada warga yang berlari ke luar rumah karena panik. "Guncangannya tidak besar," ucapnya.
Gempa menggetarkan Sumatera Barat pada Ahad, 17 Januari 2016, sekitar pukul 01.54 WIB. Gempa tersebut dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di koordinat 0.58 Lintang Selatan (LS) dan 99.15 Bujur Timur (BT). Tepatnya, 107 kilometer barat laut Pariaman, Sumatera Barat.
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Sumatera Barat Ade Edward menuturkan gempa terjadi di patahan Mentawai. Tepatnya di kawasan Seismic Gap Megathrust Siberut.
RIYAN NOFITRA