TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Singapura dan Australia atas dukungan morilnya pada peristiwa serangan teroris di kawasan Thamrin, Kamis, 14 Januari 2016. Hal ini disampaikan Jokowi pada akun Twitter-nya, @jokowi.
"Saya sangat menghargai dukungan rakyat Singapura, kita bersama melawan teroris," cuit Jokowi membalas cuitan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, seperti dikutip Tempo dari Twitter.com, Sabtu, 16 Januari 2016.
Loong mengirimkan surat yang berisi ucapan dukacita mendalam dan kutukan terhadap aksi teror di Jakarta. Surat tersebut juga diunggah Loong melalui akun Twitter-nya, @leehsienloong. "Singapura mendukung penuh langkah-langkah pemerintah Indonesia untuk menegakkan keadilan," kata Loong.
Selain Loong, Jokowi membalas cuitan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull. Melalui akun Twitter-nya, @MalcolmTurnbull, ia menyampaikan dukacita dan simpati atas teror Kamis kemarin dalam bahasa Indonesia. "Simpati, doa, dan solidaritas penuh masyarakat Australia bersama dengan masyarakat Indonesia dalam menghadapi serangan-serangan teroris di Jakarta," kata Turnbull.
"Terima kasih, kami adalah bangsa yang damai dan akan kami jaga tetap begitu," ucap Jokowi membalas cuitan Tunrbull.
Kamis kemarin, serangkaian bom meledak di sekitar Sarinah sekitar pukul 10.53. Ledakan tersebut disusul dengan adu tembak antara polisi dan pelaku ledakan. Sedikitnya tujuh orang tewas, termasuk lima terduga teroris. Di antara korban warga sipil yang tewas, terdapat warga negara asing. Sedangkan sedikitnya 24 korban luka masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta.
TIKA PRIMANDARI | TWITTER.COM