TEMPO.CO, Kupang - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Egon di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). "Peningkatan status ini karena meningkatnya aktivitas gunung api itu," kata Kepala Pos Pemantau Gunung Egon Yoseph Surianto kepada Tempo, Rabu, 13 Januari 2015.
Gempa vulkanik terjadi empat kali dalam sehari. "Warga di bagian selatan Gunung Egon yang terkena dampak." Pemerintah setempat mengevakuasi sedikitnya 1.000 warga Desa Egon Gahar yang berada di lereng gunung itu.
Bupati Sikka Yoseph Anser Rera berada di sebuah acara yang bising sehingga belum bisa memberikan keterangan kepada media.
Gunung Egon di Pulau Flores tingginya 1.703 meter di atas permukaan laut. Egon kembali aktif pada 2006 setelah vakum selama 75 tahun. Sebelumnya, Egon meletus dahsyat pada 1925.
Egon kembali meletus pada 28 Januari 2004 hingga Agustus-September 2004. Pada 15 April 2008, gunung kembali meletus dengan indeks eksplosivitas (VEI) 2 dan ketinggian kolom letusan 5.700 meter.
YOHANES SEO