TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman mengatakan tak akan mengumbar permasalahan yang terjadi di tubuh partainya. Saat ini partai tersebut sedang dilanda konflik internal terkait dengan perseteruan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fahri Hamzah dan sejumlah petinggi PKS, termasuk Tifatul Sembiring.
"Izinkan kami selesaikan secara internal. Untuk jaga suasana, saya tidak mau banyak bicara keluar," kata Iman saat menghadiri acara ulang tahun Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.
Iman juga menyerahkan sepenuhnya penyelesaian konflik ini pada mekanisme internal Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO). "BPDO tentu nantinya akan menghasilkan rekomendasi keputusan."
Senin malam, 11 Januari 2016, kader PKS yang juga Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, memenuhi panggilan BPOD. Bahkan, desakan agar Fahri mundur juga semakin menguat. Tak terima dipanggil BPDO, Fahri kemudian melaporkan balik dua kader PKS, yaitu Al Muzzammil dan Madani, yang dianggap membuatnya dipanggil BPDO.
Iman mengaku mengapresiasi tindakan Fahri yang memenuhi panggilan. Kedatangannya diyakini bisa membantu mempercepat penyelesaian konflik yang menimpa partai tersebut.
Tak cuma dua kader itu, Fahri mengancam akan melaporkan Tifatul Sembiring ke BPDO. Fahri akan menempuh langkah tersebut jika mantan Presiden PKS itu terus-menerus menuduhnya.
Pernyataan bernada ancaman tersebut dilontarkan Fahri karena Tifatul, yang juga anggota Majelis Pertimbangan PKS, terus menasihatinya agar mengikuti desakan anggota partai yang memintanya mundur dari jabatan Wakil Ketua DPR. Satu nasihat Tifatul buat Fahri adalah patuh pada perintah partai.
FAIZ NASHRILLAH
Baca juga:
Sianida di Kopi Mirna, Polisi Intensif Periksa Jessica
Ahok Pecahkan Rekor KPK, Serahkan Gratifikasi Rp 10 Miliar