Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2012, Gafatar Daftar Jadi LSM di Tasikmalaya  

image-gnews
Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, 13 Januari 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan inti ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah hendak menyatukan agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristiani. ANTARA/Syaiful Arif
Warga melihat tabloid Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara) terbitan 2014 di Jombang, Jawa Timur, 13 Januari 2016. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan inti ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) adalah hendak menyatukan agama-agama Ibrahim, yakni Islam, Yahudi, dan Kristiani. ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.COTasikmalaya -Organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) terdaftar sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada tahun 2012 lalu. Namun setahun lalu, organisasi ini dibekukan karena tidak mendapat izin pembaruan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dari pemerintah daerah.

"Tahun 2012, kami dapat permohonan pendaftaran organisasi Gerakan Fajar Nusantara atau Gafatar," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tasikmalaya, Iwan Ridwan saat ditemui di kantornya, Rabu 13 Januari 2016.

Keberadaan organisasi ini, kata dia, masih ada. Namun Gafatar tidak bisa memperpanjang SKT sesuai edaran Dirjen Kesbangpol. "Ada beberapa indikasi yang perlu diwaspadai dalam gerakan organisasi ini," kata Iwan.

Awalnya, Kesbangpol tidak menaruh curigai terhadap Gafatar di Tasikmalaya. Organisasi ini, menurut Iwan, memiliki kantor atau sekretariat di Desa Cilampung Hilir, Kecamatan Padakembang.

Setahun lalu, Iwan mengatakan, Kesbangpol telah menerima informasi Gafatar terlibat sejumlah permasalahan di Sulawesi. Pasca mendapat informasi itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan pengawasan terhadap gerakan Gafatar. "Sebelum ramai sekarang, Tasikmalaya sudah mengawasi Gafatar setahun lalu. Ada beberapa info, organisasi ini bermasalah," jelasnya.

Iwan menyebutkan, tahun 2012 lalu ada tiga orang yang mengajukan pendaftaran Gafatar di Kesbangpol. Dia merinci, dua pendaftar merupakan warga Subang dan Indramayu. Seorang pendaftar lagi merupakan warga Cilampung Hilir, Kecamatan Padakembang, Tasikmalaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pengurus inti justru bukan dari Tasikmalaya, tapi warga Indramayu dan Subang. Sampai sekarang terus kita pantau. Terlebih setelah organisasi ini dikaitkan atas hilangnya dokter di Yogyakarta," jelas Iwan.

Dalam rancangan anggaran dasar dan anggaran rumat tangga (AD-ART) Gafatar tercantum, tujuan organisasi ini merekrut putra-putri Indonesia masuk dalam organisasi ini. Selama ini, Gafatar melakukan kegiatan secara individu antar-anggota dan terselubung.

Gafatar di Tasikmalaya terus mendapat pengawasan dan pantauan pemerintah daerah. Meski mendapat pengawasan, belum ada pergerakan Gafatar yang signifikan di Tasikmalaya.

Kesbangpol, kata Iwan, terus berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kecamatan dan desa. "Jika sampai ada pergerakan, pengurus MUI di kecamatan dan desa tak tinggal diam, pasti akan melakukan pencegahan," tegasnya.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

30 Januari 2024

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).


Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Panji Gumilang dan Ahmad Musadeq. ANTARA
Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?


Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Ahmad Musadeq (tengah) saat istirahat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 10 Maret 2008. Musadeq didakwa menodai agama Islam karena mengaku sebagai nabi melalui ajarannya Al Qiyadah Al Islamiyah. ANTARA/Ujang Zaelani
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

29 Mei 2022

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Foto: Antaranews
Bekas TPS Jadi Lapangan Bola Indah di Tasikmalaya, Pemandangan Gunung Galunggung

Lapangan Sakti Lodaya di Desa Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, ini dulunya adalah tempat pembuangan sampah atau TPS.


Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

14 Januari 2019

Diduga Ikut Gafatar, Satu Keluarga Menghilang Sejak 2015
Menengok Eks Kampung Gafatar, Kenapa Bisa Jadi Kota Hantu?

Sejak warga Gafatar meninggalkan kawasan itu, warga lokal pun enggan tinggal di Desa Penisir sehingga penampakan pemukiman tersebut mirip Kota Hantu.


KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

26 Desember 2018

Ilustrasi Rangkaian Kereta Api
KA Galunggung Permudah Akses Wisata ke Kabupaten Tasikmalaya

PT KAI meluncurkan Kereta Api Galunggung relasi Kiaracondong-Tasikmalaya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu


4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

18 November 2018

Ilustrasi. TEMPO/Zulkarnain
4 Mahasiswa Pecinta Alam Jatuh di Goa Batu Badak, Tasikmalaya

Sebanyak empat mahasiswa pencinta alam (Mapala) Sekolah Tinggi Teknologi Garut (STTG) terjatuh ke dasar Goa Batu Badak, kabupaten Tasikmalaya.


Pilgub Jabar, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Ajukan Cuti

19 Januari 2018

Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Waketum PPP Arwani Thomafi, dan Sekjen PPP Arsul Sani bergandeng tangan bersama sebelum memberikan keterangan pers mengenai pengumuman calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta, 24 Oktober 2017. ANTARA FOTO
Pilgub Jabar, Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum Ajukan Cuti

Pengajuan cuti ke Kemendagri itu dimaksudkan agar kementerian bisa mencari pengganti Uu Ruzhanul Ulum selama cuti sebagai Bupati Tasikmalaya.


Gempa Selatan Pulau Jawa, Dua Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

16 Desember 2017

Ilustrasi Zona Gempa (Ilustrasi: Unay/Sunardi)
Gempa Selatan Pulau Jawa, Dua Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan

Di wilayah Jawa Barat, daerah yang terdampak guncangan gempa paling kuat terdapat di Kabupaten Tasimalaya, Pangandaran, dan Ciamis.