TEMPO.CO, Karawang - Polisi mendalami penembakan terhadap Tjahyadi Sutanto alias Haji Aming, seorang pengusaha dump truck tambang kapur, pada Ahad malam, 10 Januari 2016. Kepala Kepolisian Resor Karawang Ajun Komisaris Besar Andy Mochammad Dicky Pastika Gading mengatakan sedang memburu penembak misterius itu.
"Kami sudah membentuk tim khusus gabungan dari Polda Jawa Barat dan Polres Karawang untuk mengejar pelaku,” ujarnya kepada wartawan di Markas Polres Karawang, Selasa, 12 Januari 2016.
Berdasarkan keterangan saksi, Dicky mengatakan, penembak misterius itu berbadan tinggi tegap, kekar, dan berkulit putih. "Terlihat mengenakan kaus ketat berwarna biru, celana berwarna biru dongker, dan menggunakan topi hitam," tuturnya.
Berdasarkan hasil dua kali olah TKP, diduga kuat korban ditembak saat baru masuk ke mobil. Posisi pembunuh itu tepat di depan mobil korban. Dengan waktu yang tepat, pelaku menembak korban ketika belum sempat menyalakan mobilnya. "Dua lubang peluru terdapat di kaca depan mobil korban. Bisa disimpulkan, pelaku menembak dari arah depan. Saat ditemukan, kunci mobil tergeletak di bawah," katanya.
Ketika belasan warga berkerumun ke arah suara tembakan, pelaku masih tetap santai berjalan menuju sepeda motor Jupiter. Di sepeda motor itu, temannya sudah menunggu. Tanpa menggunakan helm, kedua orang itu pergi menuju arah Karawang. "Bahkan pelaku sempat beradu pandang dengan seorang saksi," ucapnya.
Dicky menduga pelaku penembakan itu bukan orang biasa. Ia mengatakan senjata yang dilakukan penembak misterius tersebut adalah senjata organik jenis FN dengan kaliber 9 milimeter. “Kalau senjata rakitan, tidak mungkin karena pistol yang digunakan jenis FN. Dan pelaku memang punya misi hanya untuk membunuh korban, bukan untuk urusan lain, seperti perampokan,” ujarnya.
Pembunuhan terhadap pengusaha kawakan di pertambangan kapur di Kecamatan Pangkalan itu terjadi di Kampung Citaman, Desa Taman Sari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang. Korban dieksekusi saat hendak pulang dari pul dump truck. Ketika baru masuk ke mobil Pajero hitam bernomor polisi B-701-AMG, korban dihampiri seseorang yang menggunakan topi hitam.
HISYAM LUTHFIANA