Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bocah Kelas 6 SD Urus Ibunya yang Sakit Jiwa  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Penyadang gangguan jiwa membuat kerajinan tangan di PSBL Harapan Sentosa, Jakarta Barat, 6 Januari 2016. Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program klaster menjadi 3 bagian untuk penyandang gangguan jiwa psikotik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Penyadang gangguan jiwa membuat kerajinan tangan di PSBL Harapan Sentosa, Jakarta Barat, 6 Januari 2016. Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program klaster menjadi 3 bagian untuk penyandang gangguan jiwa psikotik. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.COTasikmalaya - Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat akhirnya menjemput Dedeh Kurniasih, 48 tahun, di rumahnya, di Kampung Leles Girang, Desa Kurniabakti, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Senin, 11 Januari 2016. Dedeh dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bandung, untuk mendapat penanganan medis.

Sebelumnya, Dedeh dirawat oleh anaknya, Ai Eka Citra Lestari, 11 tahun, yang masih duduk di kelas 6 sekolah dasar (SD). Hebatnya, Ai merawat ibu dan adiknya, Intan, hanya seorang diri.

"Mau dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua," kata Kepala Seksi Penyandang Cacat Dinas Sosial Jawa Barat Ahwan Gumilar saat ditemui di rumah Ai, Senin.

Menurut Ahwan, yang perlu penanganan segera adalah Dedeh. Untuk Ai dan Intan tidak terlalu bermasalah. Petugas Dinas Sosial akan mendampingi dua bocah tersebut. Petugas akan memberi dorongan agar anak tersebut bisa sekolah. "Biaya pengobatan menjadi tanggung jawab provinsi," ujarnya.

Kakak tertua Ai, Usep, 29 tahun, mendukung upaya Dinas Sosial membawa ibunya ke rumah sakit. Dia berharap, Dedeh segera sembuh dan kembali berkumpul dengan keluarga. Untuk sementara, Ai dan Intan akan tinggal bersama Usep. 

Keluarga Usep akan diboyong untuk menemani dua bocah SD tersebut. "Saya yang tinggal di sini sementara," ujar Usep.

Dia menceritakan keluarga sudah mengobati Dedeh secara alternatif. Pengobatan medis belum pernah dilakukan. "Pengobatan lewat alternatif sudah ke mana-mana. Dulu sempat sembuh, tapi hanya tiga bulan, kemudian sakit lagi," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pantauan di lapangan, Ai tak kuasa menahan air mata saat ibunya dibawa ke ambulans milik Dinas Sosial. Dia seakan tidak rela jauh dari ibunya. Petugas dari Dinas Sosial berupaya agar Ai merelakan kepergian ibunya berobat di Bandung. 

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pemerintah daerah berkewajiban menangani warganya yang menderita penyakit seperti Dedeh. "Saya punya kewajiban untuk mengobati hingga tuntas. Kami harapkan bisa sehat kembali," kata Uu seusai penjemputan Dedeh oleh Dinsos.

Kepada Ai dan Intan, Uu memberikan beasiswa sekolah hingga lulus sekolah menengah pertama. Dia juga bersedia membantu Ai jika ingin menjenguk ibunya di Bandung. "Kami bantu," katanya. 

Ke depannya, Uu berencana membuat semacam rumah singgah bagi warga yang menderita gangguan jiwa. Rumah singgah itu akan dibangun di sejumlah daerah di Kabupaten Tasikmalaya.

Kisah hidup Ai menjadi perhatian akhir-akhir ini. Sebab, dia mengurus ibunya yang sakit jiwa dan adiknya yang masih kecil hanya seorang diri. Bocah tersebut harus membagi waktu antara mengurus kebutuhan rumah tangga dan sekolah.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

39 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) menunjukkan jari yang telah dicelupkan tinta  saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Gejala Awal Orang dengan Gangguan Jiwa yang Perlu Diperhatikan

Psikolog mengatakan umumnya gejala awal orang dengan gangguan jiwa ialah perubahan emosi maupun perilaku yang mendadak dan cenderung ekstrem.


Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

40 hari lalu

Warga binaan duduk saat menggu panggilan untuk memberikan suara pada pemilu 2024 di TPS 021 dan TPS 022 yang berada di lingkungan Panti Bina Laras Sentosa 3, Jakarta Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 250 pemilih berstatus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sekaligus warga binaan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 memberikan suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Psikolog Ungkap 3 Penyebab Orang Alami Gangguan Jiwa

Psikolog menjelaskan ada tiga faktor penyebab gangguan jiwa, mulai dari keturunan hingga paparan lingkungan.


Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

41 hari lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) Pondok Rehabilitasi Sosial Jamrud Biru menunjukkan surat suara pada Pemilu 2024 di TPS 049 Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 14 Februari 2024. Sebanyak 97 pasien ODGJ Jamrud Biru yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) menggunakan hak suara pada Pemilu 2024 di 8 TPS. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Jangan Minta ODGJ yang Baru Pulih Hidup seperti Dulu atau Kondisinya akan Memburuk Lagi

Jangan menuntut ODGJ yang sudah dinyatakan pulih dengan obat untuk kembali hidup sempurna. Ini yang perlu dipahami keluarga pasien.


Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

43 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Caleg Stres dan Depresi karena Gagal di Pileg 2024, Begini Penanganannya

Apa saja layanan psikologis yang disediakan sejumlah rumah sakit melayani para caleg stres dan depresi akibat gagal dalam Pileg 2024?


Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

44 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Psikiater Ingatkan Hasil Pemilu 2024 Bisa Picu Gangguan Mental pada Pemilik Komorbid

Psikiater menuturkan gangguan mental setelah Pemilu 2024 dapat memperparah kondisi pemilik komorbid. Ini yang perlu dilakukan.


Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

49 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Risiko Caleg Stres dan Alami Gangguan Jiwa Setelah Gagal Terpilih di Pemilu 2024

Menjelang Pemilu 2024, beberapa kota termasuk DKI Jakarta dan Cianjur sediakan layanan kesehatan jiwa bagi caleg stres karena gagal terpilih.


RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

49 hari lalu

RSKD Duren Sawit. Foto : X
RSKD Duren Sawit Jadi Rujukan untuk Caleg Alami Stres dan Gangguan Jiwa di Pemilu 2024, Ini Profilnya

Dinkes DKI Jakarta mengantisipasi penanganan caleg alami gangguan jiwa pasca Pemilu 2024, rujukan di RSKD Duren Sawit.


Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

51 hari lalu

Evakuasi mayat perempuan dalam sebuah kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa, 16 Januari 2024. Sumber: Istimewa
Kasus Mayat Dalam Kontainer di Tanjung Priok, Korban Memiliki Riwayat Gangguan Jiwa

Polres Pelabuhan Tanjung Priok dan Polres Fakfak masih menyelidiki kasus mayat dalam kontainer ini soal bagaimana korban masuk ke peti kemas.


Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

58 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Penuhi Panggilan Bawaslu, Begini Kasus Dugaan Bagi-bagi Uang di Tasikmalaya Itu

Bawaslu Jawa Barat mengungkapkan bahwa ada fakta Ketua TKD Prabowo-Gibran wilayah Jawa Barat Ridwan Kamil, melakukan bagi-bagi uang (saweran).


Ketua KPU: Orang dengan Gangguan Jiwa Dapat Hak Pilih

21 Desember 2023

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat mengumumkan penetapan pasangan Capres dan Cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 13 November 2023. KPU menetapkan tiga pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yaitu; Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming untuk Pemilu serentak 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua KPU: Orang dengan Gangguan Jiwa Dapat Hak Pilih

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan teknis keterlibatan masyarakat dalam Pemilu 2024, khususnya pemilih yang ODGJ.