TEMPO.CO, Karawang - Tjahyadi Sutanto, alias Haji Aming, seorang pengusaha Dump Truck tambang kapur tewas ditembak ketika berada di dalam mobilnya pada Ahad malam, 10 Januari 2016. Kepala Satuan Reskrim Polres Karawang, Ajun Komisaris Polisi, Dony Satria Wicaksono mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. Kuat dugaan, motif pembunuhan tidak terkait perampokan.
"Usai penembakan itu, tidak ada satupun barang milik korban yang dibawa oleh pelaku. Dari olah TKP, barang korban tidak ada yang hilang. Selesai menembak, pelaku langsung pergi," ungkap Dony, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 11 Januari 2016.
Berdasarkan keterangan salah satu saksi, pelaku meninggalkan lokasi kejadian menggunakan motor bebek. "Saksi melihat pelaku kabur ke arah Karawang," ujar Dony.
Korban diduga ditembak saat hendak menyetir mobilnya. "Kejadiannya pukul 19.30 WIB, di lahan parkir kendaraan truk milik warga bernama Calim," ungkap anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tamansari, Dedi, saat dihubungi lewat telepon.
Seorang tukang parkir yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ia melihat pelaku menggunakan topi hitam menembak dua kali ke arah korban yang sedang berada di dalam mobilnya. "Saya lihat mobil korban parkir di datangi orang turun dari motor Jupiter. Seorang pelaku turun dari motor dan langsung nembak korban. Santai banget , datangi korban jalan kaki, habis nembak juga jalan kaki santai naik motor lagi, "ungkapnya.
Saat ini, Dony sedang menunggu hasil uji laboratorium forensik guna memastikan senjata yang dilakukan oleh pelaku. "Setelah olah tkp, kami mengamankan beberapa proyektil peluru. Kami akan mengeluarkan pernyataan lengkap setelah keluar hasil lab," ujar Dony saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 11 Desember 2016.
Di TKP, Polisi mengamankan satu unit mobil Mitsubishi Pajero warna hitam dengan plat nomor, B701AMG. Pantauan tempo di lapangan, terdapat dua lubang peluru di kaca depat mobil tersebut, sementara di spion dalam, tergantung kartu pers dengan nama Tjahyadi Sutanto. "Tidak jelas media mana, hari gini, semua orang bisa punya kartu pers dengan mudah," kata Dony.
HISYAM LUTHFIANA