TEMPO.CO, Jakarta - General Manajer Hotel Marbella Suites Bandung, Aan Saeful Anwar mengatakan belum bisa menaksir kerugian atas insiden kebakaran yang menimpa hotel bintang empat itu. "Saya belum bisa bilang berapa kerugian karena kita juga masih hitung-hitung ya nggak berani bilang berapa kerugian totalnya," ujar Aan kepada Tempo, seusai menghadiri olah tempat kejadian perkara (TKP) di halaman hotel Marbella, Jalan Sentra Dago Pakar, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu, 9 Januari 2016.
Berdasarkan taksiran Aan, sebetulnya untuk kerugian yang ditanggung manajemen hotel tidak terlalu besar. Hanya beberapa lantai saja yang perlu diperbaiki lantaran terkena jelaga akibat kobaran api. "Besar sih nggak ya. Paling perbaikan-perbaikan itu saja koridor yang hitam bekas asap terus bau-baunya juga masih berbau asap paling kita lakukan cleaning aja, dan memperbaiki masalah kelistrikan," kata dia.
Si jago merah Api mulai melahap bagian hotel Marbella sekitar pukul 19.30 WIB pada Jumat, 8 Januari 2016. Api baru bisa dipadamkan sekitar dua jam kemudian. Sedikitnya 16 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Menurut Aan, penyebab terjadinya kebakaran disinyalir lantaran rusaknya panel listrik di lantai 5 hotel sehingga api menyebar hingga ke lantai 7. Kepulan asapnya menjalar hingga ke lantai 16 hotel itu. "Ada sekitar 4 panel listrik yang terbakar ya. Tapi ketika terjadi korslet dan terbakar, lampu di lantai atasnya masih menyala. Makanya kita juga belum tahu pasti penyebabnya," kata dia.
Kepala Kepolisian Sektor Cimenyan, Kabupaten Bandung, Komisaris Polisi Sumantri B Ori, mengatakan saat ini kepolisian baru menyelesaikan olah TKP dan masih menunggu hasil keseluruhan soal penyebab kebakaran.
AMINUDIN A.S.