Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Din Minimi Sudi Berdamai, Bermula dari Makan Malam di Istana

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Juha Christensen, fasilitator perundingan damai Gerakan Aceh Merdeka-RI bersama Din Minimi dan pasukannya di kamp perlawanan di hutan Aceh. (Dokumen Juha Christensen)
Juha Christensen, fasilitator perundingan damai Gerakan Aceh Merdeka-RI bersama Din Minimi dan pasukannya di kamp perlawanan di hutan Aceh. (Dokumen Juha Christensen)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso yang mewakili pemerintah, bertemu dengan Din Minimi pemimpin kelompok bersenjata di Aceh. Di balik pertemuan itu, ada Juha Christensen, seorang warga negara Finlandia yang berpengalaman menjadi fasilitator perundingan damai Gerakan Aceh Merdeka dengan Republik Indonesia sehingga kedua pihak mengakhiri konflik pada tahun 2005 lalu.

Sutiyoso bertemu Din Minimi di kampnya di Aceh Timur, Aceh pada 28 Desember 2015 dan besoknya Din Minimi menyerahkan senjata. Kepada Tempo yang menghubunginya pada Jumat 8 Januari 2016, Juha Christensen mengatakan, ia selalu memonitor situasi Aceh dan masalah Din Minimi dan kelompoknya.

Juha Christensen mulai mengamati Din Minimi dan kelompoknya sejak dari awal pada tahun 2013. Pada Agustus 2015 lalu, ada acara peringatan 10 tahun memorandum kesepahaman Helsinki di Universitas Syah Kuala di Banda Aceh. “Saya melihat kasus itu seperti dead lock dan berpotensi membahayakan proses perdamaian Aceh,” kata Juha Christensen.

Pada Selasa 3 November 2015 lalu, Juha Christensen menghadiri acara makan malam di Istana Presiden di Jakarta. Di situ, Juha Christensen berdiskusi untuk pertama kali  dengan Sutiyoso. Diskusi melibatkan mereka berdua saja. Selanjutnya, Juha Christensen dan Sutiyoso  membikin janji untuk bertemu dan diskusi masalah Din Minimi di Aceh. “Tidak ada diskusi tentang masalah ini dengan pihak lain,” kata Juha Christensen.

Pada waktu acara kedua peringatan memorandum kesepahaman Helsinki di Banda Aceh pada 13-15 November 2015 lalu, Juha Christensen mulai menyiapkan pertemuan  antara Sutiyoso dengan Din Minimi dan kelompoknya. “Tidak ada orang lain yang tahu tentang operasi ini kecuali saya dan Pak Sutiyoso,” ungkap Juha Christensen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Juha Christensen, memang sebelum itu ada inisiatif pihak lain yaitu lembaga swadaya masyarakat dan media untuk menghubungi Din Minimi. Tetapi, kata Juha, operasi dia tersendiri dan tidak ada hubungan dengan orang dan pihak lain. Sehingga, operasi itu berhasil membuat Din Minimi  dan kelompoknya turun dari persembunyiannya di gunung di Aceh Timur, dan menyerahkan senjatanya. Sutiyoso merangkul Din Minimi ketika ia hendak menyerahkan senjatanya.

Juha Christensen tiba di Indonesia dengan keluarganya untuk pertama kali pada tahun 1985 dan berlanjut sampai tahun 1990. Ketika itu, ia dan isterinya menjadi Dosen Luar Biasa di Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin Makassar.  Dari situ, Juha tahu dengan baik Bahasa Indonesia dan adat-istiadat di Indonesia, dan bisa kerja dengan baik di semua sektor swasta maupun pemerintahan.

SUNUDYANTORO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

26 Desember 2023

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto (tengah) di acara silaturahmi dan doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh yang digelar di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Foto: Dokumentasi Tim Prabowo
Prabowo Sebut Rekonsiliasi dengan Eks Panglima GAM di Luar Pemikiran Banyak Orang

Muzakir Manaf alias Mualem sudah ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Aceh untuk pasangan Prabowo-Gibran.


Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dan Kasubdit Tipidter AKBP Muliadi memperlihatkan dua senjata api jenia M-16 sisa konflik yang diserahkan tokoh maayarakat dalam konferensi pers di Polda Aceh, Kamis, 7 September 2023. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.


Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

5 September 2023

Tiga oknum anggota TNI yang diduga terlibat penculikan dan penganiayaan terhadap Imam Masykur. Istimewa
Imam Masykur Tewas Dianiaya Anggota Paspampres, Kembali Menggores Luka Masyarakat Aceh

Kasus Imam Masykur yang tewas dianiaya anggota Paspampres dan dua personel TNI lainnya telah kembali menggores luka masyarakat Aceh.


Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Rumoh Geudong. Dok. Museum HAM Lorong Ingatan
Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.


Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

25 Januari 2023

Penyidik KPK menggiring buronan Izil Azhar alias Ayah Merin saat tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Rabu, 25 Januari 2023. Izil Azhar merupakan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang juga DPO KPK sejak akhir November 2018. ANTARA FOTO/Khalis Surry
Izil Azhar Tiba di Gedung Merah Putih KPK, Tangan Diborgol dan Tak Jawab Wartawan

Buron kasus korupsi Izil Azhar yang ditangkap di Aceh hari ini tiba di Gedung Merah Putih KPK. Eks Panglima GAM itu tak mau menjawab wartawan.


Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

25 Januari 2023

Izil Azhar. FOTO/Dok.KPK
Profil Singkat Izil Azhar Buronan KPK yang Ditangkap Kemarin, Eks Anggota Marinir dan Pimpinan GAM

Izil Azhar telah menjadi buronan selama sekitar lima tahun sebelum akhirnya tertangkap pada Selasa kemarin.


KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

24 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri/Dok Youtube KPK
KPK Tangkap Eks Panglima GAM Buron Kasus Korupsi di Aceh

Eks Panglima GAM Izil Azhar yang merupakan buron kasus korupsi ditangkap KPK hari ini. Dalam perjalanan menuju Jakarta.


Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

21 Desember 2022

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Jumat, 24 Juni 2022.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tunjuk Eks Kombatan Panglima GAM Jadi Ketua DPD Gerindra Aceh

Menurut Muzani, Prabowo menunjuk Fadulah merupakan upaya Gerindra untuk menyampaikan bahwa persoalan masa lalu tersebut sudah selesai.


17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI

15 Agustus 2022

Wapres Jusuf Kalla disambut Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar (kiri), dalam Konferensi Internasional 10 tahun MoU Helsinki Finlandia, di Banda Aceh,13 November 2015. Konferensi ini merupakan peringatan satu dekade perdamaian antara Pemerintah Indonesia - Gerakan Aceh Merdeka (GAM). TEMPO/Imam Sukamto
17 Tahun Nota Kesepahaman di Helsinki, Akhir Konflik GAM - RI

Konflik GAM - RI dinyatakan berakhir, 17 tahun lalu dengan dilaksanakan MoU di Helsinki, Finlandia.


Muzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera

13 April 2022

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani tiba untuk mengikuti pertemuan antara Pimpinan MPR dengan Megawati Soekarnoputri di di kediaman Megawati, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2019. Pertemuan Pimpinan MPR dengan Megawati Soekarnoputri tersebut menyampaikan undangan secara resmi terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2019 mendatang dan mendengarkan pandangan soal Amandemen Undang-Undang Dasar terkait Garis Besar Haluan Negara (GBHN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Muzani dan Mendagri Bahas soal Pemerintahan Aceh dan Bendera

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani bertemu Mendagri Tito membahas aspirasi tokoh-tokoh Aceh di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta