TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menanggapi soal isu reshuffle para menteri. Soal penggantian para menteri jelas merupakan hak prerogatif presiden. Bahkan Presiden Jokowi tidak glenak-glenik atau bisik-bisik soal penggantian menterinya.
"Aaah, reshuffle urusan siapa? Presiden, kan?" kata Pratikno seusai pemakaman ibunda Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Yogyakarta, Kamis, 7 Januari 2016.
Pratikno mengatakan tidak ada pembicaraan soal penggantian menteri. Pratikno juga membantah adanya kabar penggantian para menteri kabinet kerja yang beredar di media sosial atau pesan singkat.
SIMAK: Jokowi 'Ngetwit' Reshuffle: Ganti Menteri Urusan Saya
"Namanya juga isu, tidak ada pembicaraan soal itu," kata Pratikno, yang juga mantan Rektor Universitas Gadjah Mada itu.
SIMAK: Isu Perombakan Kabinet, Jokowi: Jangan Dikte Saya
Pratikno berpesan, soal reshuffle jangan diurusi oleh siapa pun, kecuali oleh Jokowi. Kabar yang beredar tersebut, Pratikno menyatakan, tidak benar dan tidak ada pembicaraan soal itu. "Kalau glenak-glenik itu detik-detik terakhir," kata Pratikno sambil masuk ke mobilnya.
Akhir-akhir ini beredar kabar di media sosial maupun grup-grup pesan di telepon seluler yang menyatakan akan ada pergeseran menteri. Bahkan ada menteri yang dicopot. Juga ada jatah menteri dari partai politik yang dulu “memusuhi”, tapi ingin bergabung dan meminta supaya ada menteri dari partai itu.
MUH SYAIFULLAH