TEMPO.CO, Jakarta - Komplotan gamer berhasil membobol gerai PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart) Kabupaten Karawang senilai Rp 23 juta. Budi Santoso, Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Regional Jawa Barat, mengatakan pada akhir Desember 2015, kasir di lima gerai Alfamart Karawang kecolongan oleh aksi penipuan dua pemuda.
"Dari rekaman CCTV, dua orang pelaku tertangkap kamera beraksi di gerai Alfamart cabang Surotokunto dan Husni Hamid. Kami mencatat, kedua orang itu mengecoh kasir di lima gerai kami," ungkap Budi, saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 Januari 2016.
Kasus ini sudah dilaporkan ke Kepolisian Resor Karawang. Modus operandi dua gamer itu adalah berpura-pura melakukan transaksi top up pembelian voucher game di gerai Alfamart.
SIMAK: Begini Awal Terungkapnya Sindikat Pembobol Bagasi Lion Air
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Karawang Dony Satria Wicaksono mengatakan dua gamer itu kerap membeli voucher game lewat website AyoPay.com. Setelah mendapat struk yang memuat serial number, mereka tidak langsung membayar dengan pura-pura akan belanja makanan ringan dan mengambil uang dari ATM yang berada dalam gerai. "Setelah itu, mereka kabur," kata Dony.
AyoPay.com adalah situs yang dibuat untuk memudahkan pembayaran di situs-situs game online di Indonesia. "Kedua pelaku lantas memasukkan serial number dari struk pembayaran dari Alfamart ke website AyoPay.com, setelah itu mereka main game sampai puas," ucapnya.
SIMAK: Antara Tablet dan Smartphone, Mana yang Akan Anda Pilih?
Begitu mendapat laporan dari PT Sumber Alfaria Trijaya, tim Reskrim Polres Karawang melakukan pencarian ke beberapa warnet game online di Karawang. "Kami menanyai orang-orang yang gemar main game, tempat kedua pelaku biasa bermain game. Pelaku ceroboh karena wajah mereka terekam kamera CCTV Alfamart," katanya.
Bermodal rekaman CCTV, tim polres berhasil melacak keberadaan dua orang pelaku penipuan itu. Pelaku berinisial AN, 19 tahun, warga Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe, dan MR, 24 tahun, warga Puri Kosambi, Kecamatan Klari.
"Mereka ditangkap ketika sedang asyik bermain game di warnet Skynet, salah satu tempat game online yang tersohor di Karawang," ucap Dony.
Penipuan yang dilakukan AN dan MR merupakan modus baru bagi Alfamart. Bahkan, menurut Budi, Alfamart Karawang sempat mengeluarkan kebijakan untuk tidak menerima transaksi pembayaran elektronik sejak kasus itu mencuat. "Namun saat ini, masyarakat bisa kembali melakukan transaksi pembayaran elektronik di gerai-gerai kami," katanya.
Budi mengatakan Alfamart akan melakukan evaluasi ihwal sistem pembayaran elektronik di setiap gerai Alfamart. "Kami akan berkoordinasi dengan situs YouPay.com untuk membuat sistem pembayaran yang lebih aman," katanya.
HISYAM LUTHFIANA