TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebutkan, tahun ini merupakan tahun yang akan menentukan sukses atau tidaknya pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Karena 2017 kan sudah siap Pemilu. Apalagi 2018, sudah kompetisi Pemilu. Oleh karena itu, berhasil atau tidaknya pemerintah, 2016," katanya saat ditemui di Gedung Nusantara III DPR pada Selasa, 5 Januari 2016.
Zulkifli berharap, tahun ini, konsolidasi internal pemerintah, baik dalam kabinet dan juga partai-partai pendukung pemerintah, sudah solid. "Kegaduhan-kegaduhan yang tidak perlu sudah selesai pada 2015 kemarin, apakah partai pendukung, apakah internal kabinet," katanya.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu juga mengatakan, pada tahun ini, Jokowi harus benar-benar fokus untuk memenuhi janji-janji kampanyenya agar harapan rakyat terwujud. "Kalau 2016 ini tidak diwujudkan, tentu kita akan khawatir," tutur Zulkifli.
Menurut dia, DPR juga merupakan salah satu kunci sukses pemerintahan. Pada 2015, DPR hanya dapat menghasilkan tiga Undang-undang. "Padahal kan ada UU tax amnesty, UU pilkada, dan lain sebagainya. Jadi banyak PR," kata Zulkifli.
Oleh karena itu, Zulkifli berharap, persoalan-persoalan internal di DPR juga akan selesai pada awal 2016 ini. "2015 kan gaduh luar biasa. Semoga, pada 2016, tidak terjadi lagi. Setelah reses, masalah kepemimpinan DPR selesai. Kalau tidak, UU yang dihasilkan akan sedikit," ujarnya.
ANGELINA ANJAR SAWITRI