Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Saja PR Politik yang Harus Dituntaskan Jokowi di 2016?  

image-gnews
Presiden Joko Widodo menanti matahari terbit di Dermaga Pantai Waiwo, Raja Ampat, 1 Januari 2016. Fotograger Pribadi Presiden Jokowi/Agus Soeparto
Presiden Joko Widodo menanti matahari terbit di Dermaga Pantai Waiwo, Raja Ampat, 1 Januari 2016. Fotograger Pribadi Presiden Jokowi/Agus Soeparto
Iklan

TEMPO.COJakarta - Presiden Joko Widodo masih mempunyai sejumlah pekerjaan rumah di bidang politik yang harus dituntaskan agar stabilitas politik pemerintah terjaga. Direktur Utama Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan salah satu pekerjaan rumah itu adalah hubungan Presiden dengan parlemen. Meski tahun ini diprediksi stabil, Yunarto mengatakan koalisi pemerintah tidak akan memaksakan kehendak untuk merebut posisi pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat dengan mengajukan revisi UU MD3.

"Saat ini, koalisi cenderung lebih cair meski ada permintaan dari PDI Perjuangan untuk melakukan revisi UU MD3 dan ingin mengocok ulang pimpinan DPR, tapi itu tidak mewakili keinginan partai koalisi pemerintah," kata Yunarto, Minggu, 3 Januari 2016.

Yunarto mengatakan koalisi pemerintah sadar jika hanya mementingkan posisi pimpinan Dewan, akan mengakibatkan kegaduhan politik. Lagi pula, kata dia, koalisi partai pemerintah tidak sepenuhnya sependapat untuk melakukan revisi UU MD3.

"Itu artinya dinamika antara pemerintah dan parlemen dalam perebutan posisi pimpinan Dewan tidak akan terjadi karena koalisi pemerintah akan berjalan labil," katanya.

Yunarto mengatakan pekerjaan rumah lainnya yang bisa mengancam pemerintahan Presiden Joko Widodo di tahun baru ini adalah semakin banyaknya rongrongan dari PDI Perjuangan. Dia mengatakan indikasinya sudah terlihat pada saat hasil rekomendasi panitia khusus (Pansus) Pelindo yang meminta Menteri BUMN Rini Soemarno dicopot dari jabatannya.

"Diprediksi dalam waktu dekat, PDI Perjuangan juga akan mempengaruhi Jokowi lagi dalam bentuk yang lain," katanya. "Karena ini baru pertama kali Presiden mendapat intervensi dari partai pengusungnya." Yunarto mengatakan rongrongan PDI Perjuangan di pemerintahan itu merupakan pekerjaan rumah yang harus dibenahi Presiden Joko Widodo.

Yunarto juga melihat masalah kepengurusan Golkar akan menjadi angin segar bagi pemerintahan Jokowi. Dia memprediksi jika partai Golkar menggelar Munas pada tahun 2016, akan ada orang baru sebagai pimpinan di luar Aburizal Bakrie yang diduga akan merapat ke kubu pemerintah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pertarungan di Golkar menentukan koalisi Jokowi. Katakanlah kalau kepengurusan Golkar saat ini Munas Bali, menurut saya situasinya akan lebih menimbulkan konflik dibandingkan kalau mereka akan menggelar Munas 2016," kata Yunarto. "Itu akan membuka peluang ramah kepada pemerintah. Pasca-Munas biasanya Golkar akan ramah dengan pemerintah."

Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS), Philips Vermonte, bahkan menyebut ada tiga pokok pekerjaan rumah di bidang politik yang harus diselesaikan Presiden Joko Widodo. Pertama, kata dia, Jokowi harus memperbaiki hubungan antara legislatif dan eksekutif. Kedua, Jokowi harus bisa mendamaikan dua sengketa di kepengurusan Golkar dan PPP. Terakhir, Jokowi harus bisa kembali menumbuhkan kepercayaan kepada publik dan lepas dari intervensi partai pengusung koalisi pemerintah.

Philips mengatakan pekerjaan rumah pertama yang harus dilakukan Jokowi bisa dilakukan dengan cara melakukan lobi politik tingkat elite di parlemen. Menurut dia, hubungan antara parlemen dan eksekutif setahun belakangan ini cukup gaduh lantaran masih ada dikotomi koalisi partai. Belum lagi terakhir adanya usul untuk merevisi UU MD3 guna mengocok ulang pimpinan DPR setelah Setya Novanto mundur dari jabatannya.

Kemudian pekerjaan rumah yang kedua harus dilakukan Jokowi lantaran kedua partai itu memiliki andil besar menopang pemerintah. Apalagi, kedua partai itu merupakan partai besar. "Kontribusi politiknya juga harus signifikan," katanya.

Pekerjaan rumah yang ketiga, kata Philips, Jokowi harus bisa membuktikan kepada masyarakat bahwa dia terlepas dari pengaruh koalisi partai pengusungnya dalam mengambil kebijakan. "Ancaman ini serius karena masyarakat semakin melihat bahwa segala kebijakan Jokowi tak didasari sendiri, tetapi ada pengaruh partai politik. Makanya ini yang harus segera diperbaiki."

REZA ADITYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.


Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

2 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 23 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

Teguh Prakosa punya modal sebagai calon Wali Kota Solo dengan elektabilitas tertinggi saat ini. Bagaimana dengan Kaesang dan Mangkunegara X?


Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

3 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi bertemu dengan Diaspora Indonesia yang berada di Barcelona, Spanyol, Selasa (27/02/2024). Pertemuan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam Lawatan Menkominfo di Spanyol. - (PeyHS)
Strategi Jokowi Berantas Judi Online Lewat Satgas Terpadu

Pemerintah ingin ada langkah yang lebih komprehensif dalam membereskan masalah judi online.


6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

4 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Sumber: Biro Setpres
6 Poin Pertemuan Jokowi dan Menlu China: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Situasi Timur Tengah

Jokowi menginginkan adanya percepatan studi kelayakan trayek kereta cepat hingga Surabaya.


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

5 jam lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

7 jam lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Demo di MK Hari Ini

Rencana unjuk rasa seratusan ribu pendukung Prabowo-Gibran di depan Gedung MK hari ini versus membanjirnya permohonan amicus curiae dalam persidangan.


Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

12 jam lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan di Pangkalan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 3 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU: Penanganannya Tak Boleh Kalah Canggih

Presiden Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru TPPU yang berbasis teknologi.


Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

16 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Ketum Projo Budi Arie Sebut Prabowo Bisa Jembatani Jokowi dan Megawati

Ketua Umum Projo Budi Arie mengatakan baik pertemuan Jokowi-Megawati maupun Prabowo-Megawati merupakan hal yang baik bagi persatuan.


Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

17 jam lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. Blair sebelumnya diminta Jokowi membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional. Tony Blair menyebut pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN. TEMPO/Subekti.
Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.


Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi Bakal Bentuk Satgas Judi Online, Libatkan Kementerian dan Lembaga

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online.