Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bambang Soesatyo: 2015 Tahun Suram Partai Golkar  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Bambang Soesatyo. Tempo/ Dian Triyuli Handoko
Bambang Soesatyo. Tempo/ Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, menyebut tahun 2015 yang baru saja berlalu, sebagai tahun terberat bagi Golkar. Menurut Bendahara Umum Dewan Pengurus Pusat Golkar ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan Golkar terpuruk.

"Pada 2015, tantangan dan rongrongan itu datang dari dalam dengan adanya dualisme kepengurusan Partai Golkar plus campur tangan atau intervensi kekuasaan atau pemerintah yang demikian kuat dan dalamnya terhadap urusan internal Partai Golkar," ujar Bambang dalam rilis yang diterima Tempo, Jumat, 1 Januari 2016.

Menurut Bambang, masalah tersebut terlihat dalam sikap pemerintah yang terlihat secara sengaja mempersulit legalitas kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Bali 2014-2019, yang menetapkan Aburizal Bakrie sebagai ketua umumnya. "Tampaknya pemerintah cenderung memelihara konflik di internal Partai Golkar," ujarnya.

Selain itu, Bambang juga menyoroti melemahnya kekuatan Koalisi Merah Putih (KMP) di parlemen. Sejak Partai Amanat Nasional (PAN) memilih bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), taring Golkar di parlemen menjadi lemah.

Hal ini diperparah adanya keterlibatan seorang kader mereka, mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, dalam skandal 'papa minta saham'. "Pimpinan fraksi adalah simbol partai di parlemen. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, tentu wajah partailah yang langsung ikut tercoreng," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, Bambang menyoroti kekalahan Golkar di pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember lalu. Posisi Golkar merosot tajam, dengan hanya menempati posisi kelima, dilewati Partai Gerindra. "Hal itu berpotensi menjalar ke pilkada-pilkada serentak berikutnya yang mengancam secara langsung maupun tidak langsung terhadap perolehan kursi DPR pada pemilu 2019," ujarnya.

Menurut Bambang, di tahun 2016 ini Golkar harus segera membenahi partainya. Ia berkata, Golkar harus menyelesaikan masalah soliditas partai akibat pertikaian internal yang berlarut-larut. "Tantangan 2016 tidak kalah beratnya dari 2015," ucapnya.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Dorong Depinas SOKSI Revitalisasi dan Redinamisasi Organisasi

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Depinas SOKSI Revitalisasi dan Redinamisasi Organisasi

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, SOKSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum (non aktif) Ahmadi Noor Supit siap melakukan revitalisasi dan redinamisasi dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang semakin berat.


Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo merangkul Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menghadiri acara puncak HUT ke-50 PDI Perjuangan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Selasa, 10 Januari 2022. PDI Perjuangan merayakan HUT ke-50 sebagai bagian dari konsolidasi partai dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. Perayaan tersebut mengusung tema
Parpol hingga Ketua MPR Dorong Rekonsiliasi Nasional seusai Pemilu 2024

Pengamat meyakini Prabowo bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati.


Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

1 hari lalu

Tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) tersangka pembunuhan dua sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, 30 April 2023. Berdiri dari kiri ke kanan: Edison Sobolim (1), Yekson Sobolim (3), dan Nindo Mohi (5). Istimewa]
Pro-Kontra atas Keputusan TNI Kembali Gunakan Istilah OPM

Penyebutan OPM bisa berdampak negatif karena kurang menguntungkan bagi Indonesia di luar negeri.


Bamsoet Dukung Panglima TNI Tetapkan Penyebutan OPM

3 hari lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Dukung Panglima TNI Tetapkan Penyebutan OPM

Sikap tegas negara terhadap OPM di Papua merupakan wujud kehadiran negara untuk menghentikan pembunuhan dan teror berkelanjutan terhadap warga sipil di Papua.


Bamsoet Dukung Prabowo Rangkul Semua Partai Politik Masuk Koalisi Pemerintahan

5 hari lalu

Bamsoet Dukung Prabowo Rangkul Semua Partai Politik Masuk Koalisi Pemerintahan

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menuturkan bahwa Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Arsjad Rasjid, berencana menemui calon presiden terpilih Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi.


Ketua MPR: Jadikan Idul Fitri Perekat Silaturahmi Kebangsaan

6 hari lalu

Ketua MPR: Jadikan Idul Fitri Perekat Silaturahmi Kebangsaan

Ia meminta masyarakat memberikan dukungan moril pada Mahkamah Konstitusi untuk mengadili dan memutus perselisihan hasil Pemilu dengan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya.


Bamsoet Gelar Open House, Duta Besar Amerika Datang

6 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
Bamsoet Gelar Open House, Duta Besar Amerika Datang

Sejumlah duta besar dan politikus menghadiri acara open house Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet.


Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

7 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) beserta jajaran dalam konferensi pers pengarahan Pilkada Serentak 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Tempo/Defara
Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.


Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

8 hari lalu

Pengajian Al Hidayah dan Himpunan Wanita Karya (HWK) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk melanjutkan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024. TEMPO/Yohanes Maharso
Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.


Catatan Ketua MPR RI: Menghayati Berkah Idul Fitri Bagi Harmonisasi Kehidupan Bersama

8 hari lalu

Catatan Ketua MPR RI: Menghayati Berkah Idul Fitri Bagi Harmonisasi Kehidupan Bersama

Akhirnya, akan selalu ada momentum bagi semua orang memulihkan kelembutan hati yang sejatinya ada pada setiap pribadi.