TEMPO.CO, Malang - Pemerintah Kota Malang memasang pagar bambu di sekeliling taman Alun-alun Tugu Malang dalam dua hari ini. Pagar itu dipasang untuk mencegah kerusakan tanaman dan bunga hias di dalam taman akibat keramaian perayaan malam pergantian tahun dan liburan tahun baru, Jumat, 1 Januari 2016.
Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang Slamet Khusnan menjelaskan, pagar bambu sudah dipasang sejak Kamis, 31 Desember 2015, untuk mencegah pengunjung yang menghabiskan malam pergantian tahun di depan Balai Kota Malang.
Termasuk mencegah pengunjung menginjak rumput, bunga, dan tanaman. Pemagaran ini berkaca pada kerusakan tanaman dan bunga saat malam pergantian tahun baru setahun yang lalu. Mereka tak sengaja menginjak dan merusak tanaman.
Selama ini Alun-alun Tugu menjadi salah satu titik masyarakat berkumpul untuk menghabiskan malam pergantian tahun. "Tahun lalu, ribuan orang berjubel di tengah Alun-alun Tugu," tuturnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Pemerintah Kota Malang tak menyediakan panggung hiburan di depan Balai Kota. Tahun lalu, sejumlah artis Ibu Kota turut memeriahkan perayaan pergantian tahun di Balai Kota Malang.
Insiden rusaknya taman karena keramaian warga atau pengunjung pernah terjadi di beberapa kota. Yang terbaru adalah Taman Bunga Amarylis di Dusun Ngasemayu, Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta. Taman itu rusak parah gara-gara aksi selfie liar pengunjungnya.
EKO WIDIANTO