TEMPO.CO, Yogyakarta - Masyarakat dan wisatawan mulai memadati kawasan seputaran Monumen Tugu dan Jalan Maliboro untuk menyambut detik-detik pergantian tahun baru 2016. Berdasarkan pantauan, mayoritas masyarakat yang datang merupakan pejalan kaki, suara terompet dan kembang api pun silih bersahutan.
Di kawasan Monumen Tugu, warga memilih menanti pergantian tahun dengan ramai-ramai duduk lesehan di atas jalan berlapis batu andesit dan diorama Tugu. Sebagian memilih melewatkan waktu dengan berfoto diri dengan latar belakang ikon sumbu filosofis Yogyakarta tersebut.
Sedangkan di kawasan Malioboro, para warga tersebar di sejumlah titik untuk menghabiskan sisa tahun 2015. Ada yang berkumpul di Teteg Malioboro, Titik Nol Kilometer, Alun-Alun, atau hanya berjalan kaki terus menyusuri Malioboro yang telah ditutup aksesnya untuk kendaraan sejak pukul 18.00 WIB.
Kepala Kepolisian Sektor Jetis, Kota Yogyakarta, Komisaris Polisi Khoiruddin, mengatakan jalur terpadat lalu lintas perayaan pergantian tahun ini berasal dari arah timur atau Jalan Jogja-Solo menuju Malioboro. "Warga yang nekat naik kendaraan dialihkan ke arah Kota Baru dan kembali lagi ke Jalan Jogja-Solo," katanya Kamis, 31 Desember 2015.
Sejak sore, ruas yang menuju Malioboro dan Titik Nol seluruhnya ditutup portal dan dijaga polisi. Tak hanya di kawasan Jembatan Kleringan, namun juga simpang seperti depan rumah sakit PKU atau perempatan Gondomanan. Jalan Pasar Kembang menuju ke Malioboro atau dari arah barat juga ditutup portal. Demikian halnya di ring kedua kawasan Malioboro seperti simpang depan Terminal Parkir Ngabean.
"Untuk jalur-jalur ring dua kemungkinan akan mulai ditutup sepenuhnya untuk kendaraan pukul 22.00 WIB, melihat kepadatan yang ada," ujar Khoiruddin. Menurut dia, Kecamatan Jetis terutama di seputaran monumen Tugu yang menjadi pusat hotel-hotel berbintang, masing-masing disiagakan petugas kepolisian. "Masing-masing SPBU juga kami siagakan dua personel Polisi.”
Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Erwin Triwanto pun tampak memantau pengamanan pergantian tahun dengan gowes bersama jajarannya dari rumah dinasnya di Jalan Jogja-Solo melintasi Tugu dan berakhir di Malioboro. Mereka mengendarai sepeda gunung menembus hiruk pikuk warga yang menanti pergantian tahun di sepanjang jalan-jalan utama Yogya.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta kepolisian menindak tegas segala bentuk pelanggaran lalu lintas dan gangguan keamanan dalam perayaan tahun baru malam ini. "Konvoi kami larang dan agar ditindak tegas karena bisa mengganggu kenyamanan warga, juga petasan," kata Haryadi.
PRIBADI WICAKSONO.