Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gaduh Trompet Motif Al-Quran, Bukti Keteledoran Kemenag?

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Polisi menunjukan terompet yang menggunakan sampul Al-Quran sebagai bahan dasar di kawasan Glodok, Jakarta, 29 Desember 2015. Dalam razia, petugas dari Polsek Taman Sari berhasil mengamankan ratusan terompet bertuliskan ayat Al Quran. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Polisi menunjukan terompet yang menggunakan sampul Al-Quran sebagai bahan dasar di kawasan Glodok, Jakarta, 29 Desember 2015. Dalam razia, petugas dari Polsek Taman Sari berhasil mengamankan ratusan terompet bertuliskan ayat Al Quran. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Lembaga Dakwah Khusus Pengurus Pusat Muhammadiyah Faozan Amar mengatakan beredarnya trompet bermotif Al-Quran yang dijual menjelang tahun baru membuktikan Kementerian Agama teledor mengawasi pencetakannya.

"Kemenag jangan hanya berfokus pada proyek pengadaan dan penashihan Al-Quran, tapi juga memonitor proses cetak dan pascacetak, terutama yang dilakukan percetakan milik swasta," ujar Faozan dalam pernyataannya, Selasa, 29 Desember 2015.

BACA: Terompet Berbahan Sampul Alquran, Ini Kata Produsennya

Faozan berujar, limbah pencetakan Al-Quran dari Lembaga Pencetakan Al-Quran milik Kemenag memang dihancurkan agar tidak disalahgunakan. "Tapi bagaimana kalau yang mencetak itu perusahaan swasta? Siapa yang mengawasi?" tutur Faozan.

Faozan menambahkan, semua percetakan pasti menghasilkan limbah kertas bekas. Kepolisian Republik Indonesia pun, menurut dia, menemukan berton-ton kertas bekas limbah pencetakan Al-Quran. "Jika dijual ke pengepul, lumayan nilainya. Bisa saja oleh pengepul dijual ke perajin trompet dan digunakan untuk membuat trompet."

BACA: Heboh Terompet dari Sampul Quran, MUI: Jangan Terprovokasi

Faozan pun berkesimpulan, apabila hal tersebut dibiarkan, akan memicu konflik horizontal berbau agama yang berkembang di masyarakat. "Hal yang justru selalu dicoba untuk dihindari oleh Kemenag, tapi tanpa sadar faktor pemicunya dibiarkan," ujar Faozan.

Terompet berbahan kertas, yang diduga sampul Al-Quran, beredar di 21 minimarket Alfamart di Kendal, Jawa Tengah. Temuan itu didasari aduan ulama setempat yang membawa bukti trompet dibuat dari sampul Al-Quran yang bertuliskan cetakan Kementerian Agama 2013.

BACA: Terompet Sampul Al-Quran, GP Ansor: Ada Upaya Provokasi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Liliek Darmanto mengatakan kepolisian masih mendalami temuan terompet dari bahan sampul Al-Quran itu, termasuk barang bukti terompet serta 2,3 ton limbah percetakan berupa sampul Al-Quran.

Menurut dia, kepolisian bertindak cepat dengan mengamankan terompet yang sudah beredar di beberapa wilayah, termasuk bahan baku dari produsen di Wonogiri. Ada pun produsen terompet ini mengaku tak sengaja mengedarkan terompet itu.

BACA: Penyitaan 2,3 Ton Bahan Terompet dari Sampul Quran Dipuji

Perwakilan CV Ashfri Adv, penerima pesanan trompet dari PT Sumber Alfarina Trijaya Tbk, Faris Zulkarnaen, mengaku perusahaan di Kota Semarang ini mensubkerjakan produksi trompet tahun baru ke seseorang di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

"Tak ada unsur kesengajaan. Kami hanya lalai tak mengecek karena saat dikirim ke Semarang, kami sedang ada di Surabaya,” kata perwakilan CV Ashfri Adv, Faris Zulkarnaen, Selasa, 29 Desember 2015.



ANGELINA ANJAR SAWITRI

BERITA MENARIK
Ini Daftar 25 Ilmuwan Top Se-Indonesia, dari Kampus Mana?
Begini Cara Kepala BIN Bujuk Din Minimi Turun Gunung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

5 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

9 hari lalu

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Penglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan kepada wartawan usai acara buka puasa bersama TNI-Polri di Jakarta, Selasa, 2 April 2024. ANTARA/Laily Rahmawaty
Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.


Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

10 hari lalu

Petugas Kantor Kemenag Kota Sabang melakukan pemantauan hilal di Tugu Kilometer Nol Indonesia, Kota Sabang, Aceh, Minggu, 10 Maret 2024. Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024 ANTARA/Khalis Surry
Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?


Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

11 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kanan) menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang hasil Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama


Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

12 hari lalu

Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?


BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

15 hari lalu

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham (tengah)/Tempo-Mitra Tarigan
BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.


Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

19 hari lalu

Ilustrasi Pernikahan/Alissha Bride
Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

28 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.


Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

30 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Juknis Pelaksanaan Pendidikan Widyalaya

Ditjen Bimas Hindu berupaya menyelesaikan 13 regulasi turunan dari Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pendidikan Widyalaya.


Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

30 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.