Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mafia Narkoba Terbesar di Bali Dikendalikan Napi Kerobokan

image-gnews
Barang bukti narkoba milik jaringan sindikat Aceh, Jakarta dan Bali saat gelar perkara di Gedung Aula Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Cawang, Jakarta, 28 Desember 2015. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain tiga kilogram sabu, 14 ribu butir ekstasi dan 1,5 ton ganja. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Barang bukti narkoba milik jaringan sindikat Aceh, Jakarta dan Bali saat gelar perkara di Gedung Aula Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Cawang, Jakarta, 28 Desember 2015. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti antara lain tiga kilogram sabu, 14 ribu butir ekstasi dan 1,5 ton ganja. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Tim Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, pada Jum’at, 25 Desember 2015 lalu berhasil menangkap TS (31) asal Bondowoso, Jawa Timur yang merupakan seorang ibu rumah tangga pengedar shabu-shabu dan inex.

Kepala BNN Provinsi Bali, Brigadir Jenderal Putu Gede Suastawa mengatakan kronologis penangkapan ibu satu orang anak ini bermula dari informasi masyarakat mengenai peredaran gelap narkotika di seputaran wilayah Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.

“Saat itu pukul 18.45 Wita setelah tim kami memastikan TS berada di kamar kosnya kemudian melakukan penggeledahan dalam kamar kos TS di Perumahan Darmasaba Permai, Jalan Gatot Kaca. Tim menemukan 58 plastik klip berisi shabu-shabu dan 92 ekstasi warna kuning dan merah muda di dalam dua kotak kertas putih,” kata Suastawa, di kantor BNN Provinsi Bali, Denpasar, Senin, 28 Desember 2015.

Penggeledahan itu, kata Suastawa, berhasil menyita 170, 35 gram sabu-sabu (methamphetamine) dan 159, 95 gram inex (amphetamine). “Temuan narkotika ini luar biasa (jumlahnya). Kami juga menemukan timbangan elektronik, berarti dia mempersiapkan dari 170, 35 gram itu untuk pecahan-pecahan 0,1 gram,” jelasnya. “Ini barang bukti paling besar yang kami dapatkan (di tahun 2015),” tambahnya.

Menurut Suastawa jika diperkirakan dari jumlah takaran penggunaannya untuk sabu, ada ribuan orang yang tertolong oleh terbongkarnya jaringan ini. “Perhitungan BNNP Bali, kalau seandainya ini estimasi penggunaan 0,1 gram per orang,  maka kami menyelamatkan kira-kira 2.500 orang dari peredaran barang ini," katannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Suastawa menuturkan TS sebagai pengedar narkoba merupakan bagian dari jaringan sindikat narkoba yang dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan. Suastawa mengatakan TS mendapatkan barang dari seorang narapidana dengan kasus serupa berinisial AD.

“Setelah TS dua hari menjalani interogasi kami anggap ini sudah bisa jadi bukti permulaan yang cukup bagi kami lakukan untuk memanggil AD di Lapas guna mengetahui sejauh mana peran AD di Lapas,” tuturnya.

“Hubungan antara satu sindikat dengan sindikat yang lain tidak mungkin serta merta pasti ada beberapa kurun waktu sampai saling percaya. Hubungan TS dan AD sudah tiga bulan menjalin komunikasi,” tambahnya.

BRAM SETIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

29 menit lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Ditangkap Karena Konsumsi Liquid Ganja, Chandrika Chika Cs Berpeluang untuk Direhabilitasi

Polisi membuka peluang Chandrika Chika bersama lima temannya mendapat rehabilitasi narkoba, setelah ditangkap karena mengkonsumsi liquid ganja.


Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

2 jam lalu

Selebgram Chandrika Chika. Foto: Instagram/@chndrika_
Ditangkap Saat Hisap Vape Berisi Liquid Ganja, Chandrika Chika Diduga Konsumsi Narkoba Sejak Lebih dari Setahun Lalu

Selebgram Chandrika Chika ditangkap bersama lima temannya saat sedang menghisap vape berisi liquid ganja.


Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

4 jam lalu

Mnatan atlet eSports, Herli Juliansah alias Aura Jeixy. Instagram @aura.jeixyy.
Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.


Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

16 jam lalu

Chandrika Chika. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Chandrika Chika Senang Pamerkan Kulitnya yang Menggelap

Empat hari sebelum ditangkap, Chandrika Chika mengunggah foto dirinya yang mengekspos sebagian punggungnya yang menggelap karena berjemur.


Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

17 jam lalu

Polres Metro Jakarta Selatan tangkap selebgram dan atlet e-sports pada Senin, 22 April 2024 karena gunakan liquid ganja. Selasa, 23 April 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Polisi Tangkap Selebgram Chandrika Chika dan Atlet eSport Aura Jeixy karena Pakai Liquid Ganja

Enam orang ditangkap karena hisap vape mengandung liquid ganja, termasuk selebgram Chandrika Chika dan atlet Esports Aura Jeixy.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

22 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pakai Narkoba, Kompolnas Minta Atasan Langsung Ikut Diperiksa

Poengky menduga atasan dari empat polisi pesta narkoba tersebut tidak menjalankan pengawasan melekat (waskat) sesuai Peraturan Kapolri.


Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

1 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 7 Februari 2024. Tempo/Novali Panji
Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.


Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

1 hari lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Akan Minta Klarifikasi Polda Metro dan Polda Sumsel Soal Polisi Terjerat Narkoba

Kompolnas akan meminta klarifikasi dari Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan tentang dugaan keterlibatan anggota polri dalam kasus narkoba.