Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puting Beliung Terjang Tiga Desa di Pangkajene Kepulauan  

image-gnews
ANTARA/Ari Bowo Sucipto
ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Angin puting beliung menerjang tiga desa di Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kamis, 24 Desember. Bencana alam itu mengakibatkan sedikitnya 42 rumah penduduk mengalami kerusakan.

Imbas angin puting beliung itu, aliran listrik di beberapa titik di Kecamatan Mandalle terputus, sehingga lokasi setempat menjadi gelap gulita. Untuk menghindari aksi penjarahan, aparat TNI-Polri dikerahkan untuk berjaga-jaga.

Kepala Kepolisian Resor Pangkep Ajun Komisaris Besar M. Hidayat mengatakan tiga desa yang disapu angin puting beliung adalah Desa Tamarupa, Mandalle, dan Coppotompong. "Paling parah di Desa Tamarupa, ada 38 rumah warga mengalami kerusakan. Sisanya, satu rumah di Desa Mandalle dan tiga rumah di Desa Coppotompong," ucap Hidayat, Kamis, 24 Desember.

Hidayat menjelaskan, 42 rumah warga yang rusak itu terdiri atas 23 rumah rusak ringan dan 17 rumah rusak berat. Bahkan ada dua rumah yang rata dengan tanah setelah dilibas angin puting beliung. "Beruntung, tidak ada korban jiwa," ujarnya. Kerugian material akibat musibah itu belum ditaksirnya.

Khusus di Desa Tamarupa, tutur Hidayat, hingga Kamis malam kemarin masih dijaga aparat TNI-Polri. Musababnya, lokasi yang diterjang angin puting beliung masih gelap gulita. Kepolisian bersama TNI berusaha membantu warga yang rumahnya diterpa angin puting beliung sembari berjaga. "TNI-Polri setempat masih berjaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya penjarahan barang-barang korban."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan Kepala Polda sudah menginstruksikan agar para kepala polres membantu para korban bencana alam. Barung menyebut telah terjadi sejumlah bencana alam imbas cuaca ekstrem yang melanda Sulawesi Selatan dan Barat. Di antaranya angin puting beliung, tanah longsor, dan kapal tenggelam.

"Kepolisian harus ikut siaga bencana. Itu dilakukan sebagai fungsi pelayanan masyarakat. Tugas polisi bukan hanya penegakan hukum dan mengayomi masyarakat," ucap Barung.

Berdasarkan data kepolisian, hampir semua kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan Barat sudah diterjang angin puting beliung. Utamanya, daerah yang berada di pesisir pantai barat.

TRI YARI KURNIAWAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

29 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

38 hari lalu

Kepala BPBD Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmadi. (ANTARA/Nur Imansyah).
Angin Puting Beliung Merusak Puluhan Rumah di 15 Desa Lombok Tengah

Angin puting beliung menerjang 15 desa pada enam kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah.


BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

40 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

BMKG prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024. Cek cuaca ekstrem di daerah Anda, mewaspadai angin puting beliung.


Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

50 hari lalu

Pegadaian Salurkan Bantuan Untuk Warga Terdampak Puting Beliung

Pegadaian menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak bencana puting beliung yang melanda Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung, Sumedang, pada Selasa 27 Februari 2024.


Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

53 hari lalu

KKP Rehabilitasi 6 Kawasan Mangrove
Top 3 Tekno: RPP Mangrove di Antara KKP dan KLHK

Selain RPP Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove, soal gempa dan tornado Rancaekek juga mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.


Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

53 hari lalu

Bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin siang 6 Maret 2023. Bencana terjadi di tengah cuaca ekstrem hujan lebat di pulau yang berjarak perjalanan 14 jam kapal laut dari pusat kabupaten itu. (ANTARA/HO-Cherman)
Cuaca Ekstrem Picu Petir, BMKG: Tersebab Musim Pancaroba

BMKG pancaroba picu pembentukan awan cumulonimbus. Awan yang berpotensi petir, angin kencang, puting beliung, bahkan terjadinya hujan es.


Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Tips Melindungi Diri dari Angin Puting Beliung

Angin puting beliung serasa tornado menerjang wilayah Sumedang dan Bandung. Angin tersebut memporakporandakan rumah dan berbahaya bagi manusia. Ini tips berlindung dari angin puting beliung.


Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

54 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Inilah Perbedaan Tornado dengan Angin Puting Beliung

Angin kencang yang terjadi di Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu, 21 Februari 2024, bukan kategori tornado, melainkan angin puting beliung.


Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

54 hari lalu

Ilustrasi Angin Puting Beliung (ANTARA FOTO/HO-BMKG)
Puting Beliung Muncul di Dataran Tinggi Kertasari Bandung, BMKG: Jauh Lebih Langka

Kejadian puting beliung di pegunungan jauh lebih langka dibandingkan di kawasan dataran terbuka.