Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Tetangga Soal Perubahan Terduga Teroris di Bekasi  

image-gnews
Beberapa anggota kepolisian berada di tempat tinggal terduga pelaku jaringan kelompok teroris di Kampung Dukuh Jaya, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, 23 Desember 2015. Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria dari rumah tersebut yang diduga jaringan kelompok teroris yang ditangkap di Tasikmalaya dan Sukoharjo. ANTARA/Risky Andrianto
Beberapa anggota kepolisian berada di tempat tinggal terduga pelaku jaringan kelompok teroris di Kampung Dukuh Jaya, Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, 23 Desember 2015. Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang pria dari rumah tersebut yang diduga jaringan kelompok teroris yang ditangkap di Tasikmalaya dan Sukoharjo. ANTARA/Risky Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Satu dari dua terduga teroris yang ditangkap Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, di Kota Bekasi, Jawa Barat, Arif Hidayatulloh, 31 tahun, semula dikenal warga sebagai ustad. Namun, sejak dua tahun lalu terjadi perubahan sikap.

"Dulu kami sering salat bareng di musala," kata seorang warga di sekitar tempat tinggal Arif, Toni Hardi, 56 tahun, kepada Tempo, Kamis dinihari, 24 Desember 2015. Bahkan, kata dia, Arif sering memberikan kuliah tujuh menit (kultum) kepada para jemaah musala yang tak jauh dari rumahnya setiap seusai salat.

Menurut Toni, Arif yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta tersebut, tinggal mengontrak di sebuah rumah milik Mujiono sejak lima tahun lalu. Di lingkungan warga, Arif dikenal memiliki pribadi yang baik dan bersosialisasi dengan warga.

Menurut Toni, sejak dua tahun terakhir sikap Arif menjadi sering tak terlihat di rumah dan jarang berinteraksi dengan warga. Sementara istrinya memang jarang berada di Bekasi karena bekerja sebagai pengajar di Jawa Tengah. "Saya tidak tahu aktivitas di luar kerjanya," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, warga mengaku tak tahu kalau Arif ditangkap Densus 88. Mereka baru tahu setelah Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri melakukan penggeledahan di rumah Arif. "Kalau ditangkapnya di rumah, pasti heboh, tapi ditangkapnya di depan perumahan."

Arif ditangkap Densus 88 di sekitar perumahan Taman Harapan Baru, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, sekitar pukul 16.00 WIB. Selang 30 menit kemudian, petugas menangkap Abu Muzab di Kampung Duku, tak jauh dari lokasi penangkapan awal. Dari hasil penggeledahan, petugas membawa beberapa kardus berukuran sedang berisi barang bukti terkait dengan terorisme.

ADI WARSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

4 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

6 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

14 hari lalu

Baladhika Karya Nofel Saleh Hilabi (kanan), 23 Februari 2016. Tempo/Ghoida Rahmah
Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.


50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

17 hari lalu

Sejumlah pengendara sepeda motor terjebak kemacetan di jalan Inspeksi Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Lainnya. ANTARA/Bayu Pratama S
50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman


PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

17 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB


Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

26 hari lalu

SPBU di Jalan Juanda, Bekasi terkontaminasi air.  Tempo/Adi Warsono
Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.


Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Penumpang melintas di samping eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 1 Februari 2024. Sebelumnya penumpang angkutan umum kereta listrik memberikan aksi simbolik dengan memberikan bunga duka cita, karena sudah 100 hari satu eskalator di Stasiun Bekasi rusak sehingga mengganggu akses dan kenyamanan penumpang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.


Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Peluru Tak Terkendali diwakili Young Lex (pertama dari kiri) dan Fico Fachriza (pertama dari kanan) mewawancarai Sugeng (tengah), pelatih atlet bulu tangkis difabel di GOR Smesh Sukaraya. (Foto: Dok. PTT)
Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.


Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

29 Januari 2024

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali Jawa Tengah, Ini Profil Densus 88 Antiteror

Simak sejarah dan profil Densus 88 yang khusus menangani kasus terorisme di Indonesia.