TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan dirinya siap jika dicopot Presiden Joko Widodo dalam reshuffle atau perombakan kabinet yang mulai santer diberitakan.
"Saya siap," kata Imam Nahrawi saat ditemui dalam acara Haul Gus Dur ke-6 di kantor DPP PKB, pada Selasa, 22 Desember 2015. Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa ini melanjutkan, yang paling penting baginya sebagai orang yang telah dipercaya Presiden Jokowi menjadi menteri adalah bekerja dengan sebaik-baiknya. "Dilihat saja nanti, yang penting kerjalah."
Wacana reshuffle Kabinet Kerja jilid II kembali menguat. Wakil Presiden Jusuf Kalla saat ditemui pada Selasa, 22 Desember 2015, di kantornya tidak mengiyakan ataupun membantah kabar perombakan kabinet pada Desember atau Januari nanti.
Namun Kalla membenarkan bahwa dirinya bersama Jokowi sedang melakukan evaluasi mengenai kinerja para menteri yang berada di dalam Kabinet Kerja. Evaluasi itulah yang nantinya dijadikan rujukan bagi Presiden dan dirinya dalam melakukan reshuffle.
Isu yang beredar, reshuffle Kabinet Kerja kembali akan dilakukan pada bulan ini setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015. Sebelumnya Jokowi mengganti sejumlah menteri pada Agustus 2015.
DIKO OKTARA