Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Tarakan Kalimantan Utara, Ini Penjelasan BMKG

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Seorang pria membersihkan puing-puing bangunan rumahnya saat akan membangunnya kembali setelah dihantam gempa di desa Solukhumbu, Nepal, 28 November 2015.  Gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Nepal pada April yang memakan korban tewas akibat gempa mencapai 1.800 orang. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang pria membersihkan puing-puing bangunan rumahnya saat akan membangunnya kembali setelah dihantam gempa di desa Solukhumbu, Nepal, 28 November 2015. Gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Nepal pada April yang memakan korban tewas akibat gempa mencapai 1.800 orang. REUTERS/Navesh Chitrakar
Iklan

TEMPO.COJakarta - Gempa bumi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Utara pada Senin dinihari, 21 Desember 2015. Gempa dengan kekuatan 6,1 skala Richter tersebut dirasakan oleh masyarakat Tarakan, Nunukan, dan Tanjung Selor. 

Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, menjelaskan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan aktivitas gempa bumi kerak dangkal (shallow crustal earthquake) jenis intraplate dengan hiposenter dangkal. Itu terjadi karena sesar yang aktif, sehingga sangat relevan jika hasil analisis mekanisme sumber gempa bumi ini merupakan patahan mendatar (strike-slip fault). 

“Kondisi tektonik di bagian timur Pulau Kalimantan memang cukup kompleks, sehingga zona ini memang merupakan kawasan paling rawan gempa bumi di Pulau Kalimantan,” ujar Daryono di Jakarta, Senin, 21 Desember 2015.

Baca: Gempa Tarakan, 10 Orang Terluka

Daryono menambahkan, selain disebabkan adanya beberapa struktur geologi sesar turun kerawanan, gempa bumi di zona ini juga terjadi karena adanya beberapa struktur sesar mendatar. Zona Nunukan-Tarakan dan sekitarnya secara tektonik diapit tiga sistem sesar mendatar. Di sebelah selatan terdapat dua sistem sesar yang berarah barat daya-tenggara, yaitu zona Sesar Mangkalihat (Mangkalihat fault zone) dan zona Sesar Maratua (Maratua fault zone). Zona Sesar Mangkalihat merupakan sesar kelanjutan dari Sesar Palu-Koro yang melintas dekat Kota Tanjung Redep. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberadaan zona Sesar Maratua juga tidak kalah penting untuk diperhatikan karena ujung sesar ini terletak di lautan yang lokasinya berdekatan dengan Kota Tanjung Selor. Adapun di sebelah utara Pulau Tarakan juga terdapat zona Sesar Sempurna (Sempurna fault zone) yang melintas dari Laut Sulawesi hingga Sabah Malaysia, dan melintasi kawasan yang berdekatan dengan Pulau Sebatik. Meski demikian, hingga saat ini kami belum dapat memastikan struktur sesar yang membangkitkan gempa bumi ini. 

“Karena gempa bumi ini memiliki episenter di daratan dengan mekanisme sesar mendatar, maka gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Untuk itu masyarakat pesisir diimbau untuk tetap tenang,” kata Daryono.

INGE KLARA SAFITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

17 jam lalu

Peta Gempa Pacitan, 22 April 2024. X.COM/BMKG
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya

Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.


Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.


Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul

Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

15 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

16 hari lalu

Akashi Kaikyo Bridge mempunyai Ketinggian 298,3M, berada di atas Selat Akashi dan menghubungkan kota Kobe di Pulau Honshu sampai Iwaya di Pulau Awaji. Jembatan ini adalah jembatan terpanjang di dunia kategori jembatan gantung, dengan rentang pusat 1.991 meter. panoramio.com
Menilik Jembatan Gantung Akashi Kaikyo di Jepang yang Beroperasi Sejak 26 Tahun Silam

Genap berusia 26 tahun, inilah fakta-fakta jembatan gantung cantik Akashi Kaikyo di Jepang, termasuk tahan gempa bumi hingga 8,5 SR.


Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

18 hari lalu

Guishan Island yang runtuh sebagian setelah gempa Taiwan pada Rabu, 3 April 2024(necoast-nsa.gov.tw)
Pulau Penyu yang Cantik di Taiwan Ini Runtuh Sebagian setelah Gempa Bumi

Wisatawan yang mengunjungi pulau berbentuk penyu di Taiwan ini biasanya mengikuti tur mengamati paus dari April hingga Oktober.


Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

19 hari lalu

Sebaran aktivitas gempa di Pulau Jawa selama 2019-2020. BMKG mencatat wilayah Jawa Barat paling aktif dengan sumber gempa dari zona megathrust maupun sesar. (ANTARA/HO.BMKG)
Pulau Jawa Dikepung Sesar Aktif, Berpotensi Gempa

Ditemukan 75 titik sesar aktif di sepanjang Pulau Jawa. Total sesar aktif di Indonesia mencapai 400.


Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

20 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Info Terkini Gempa Kembali Guncang Laut Jawa M5,2, BMKG Catat 450 Lebih Gempa Susulan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Laut Jawa


Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

20 hari lalu

Kondisi di dalam sebuah unit apartemen yang porak-poranda akibat guncangan gempa di New Taipei City, Taiwan, 3 April 2024. REUTERS/Fabian Hamacher
Cerita WNI Saat Gempa Mengguncang Taiwan: Syok, Seperti Sedang di Atas Kapal

Gempa Taiwan dirasakan dampaknya hingga ke Jepang dan Filipina. Seorang WNI yang tinggal di Taiwan menceritakan saat gempa mengguncang.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

20 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.