TEMPO.CO, Bima-Seorang anggota Brimob Detasemen A Bima, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat berinisial Brigadir EG ditembak orang tak dikenal, Jumat dinihari, 18 Desember 2015. EG ditembak saat sedang mengendarai sepeda motor.
"Penembak melakukan aksinya dari atas sepeda motor dan berjumlah dua orang," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bima Kota Ajun Komisaris Antonius F. Gea kepada wartawan.
Menurutnya penembakan itu terjadi di kawasan Kampung Sambinae, Kecamatan Mpunda atau sekitar 200 meter dari markas Brimob. Beruntung korban tidak mengalamai luka dan hanya tergores ringan.
EG ditembak sepulang menjalankan tugas dan kembali menuju ke markasnya di Mpunda. Antonius berujar bahwa korban masih dimintai keterangan untuk mengungkap ciri-ciri penembaknya. "Namun ciri pelaku sulit dikenali karena kejadiannya malam hari," katanya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Polres Bima menggeser satu regu Brimob ke lokasi kejadian. "Yang jelas kami akan terus mencari pelakunya dan memprosesnya sesuai hukum berlaku," katanya.
Antonius menambahkan sepanjang 2015 telah terjadi lima kali upaya serangan bersenjata kepada anggota polisi. Pria yang baru dua minggu menjabat kepala reserse ini belum bisa memberikan komentar soal motif penembakan terhadap EG.
Polisi, kata dia, masih mengumpulkan bukti petunjuk di lokasi. "Kami gunakan alat metal detektor untuk mencari sisa selongsong peluru. Hingga pukul 10.00 Wita belum ditemukan,” kata dia.
AKHYAR M. NUR