Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir, Desa-desa di Riau Terisolasi

image-gnews
Petugas Basarnas menggunakan perahu karet, menyisir salah satu desa yang terendam banjir akibat luapan Sungai Kampar di Desa Gunung Sahilan, Kampar, Riau, 15 November 2014. ANTARA/Rony Muharrman
Petugas Basarnas menggunakan perahu karet, menyisir salah satu desa yang terendam banjir akibat luapan Sungai Kampar di Desa Gunung Sahilan, Kampar, Riau, 15 November 2014. ANTARA/Rony Muharrman
Iklan

TEMPO.COPekanbaru - Banjir merendam puluhan desa di Rokan Hulu dan Kampar, Riau. Terjangan banjir dan tanah longsor menyebabkan beberapa desa terisolasi.

Ketujuh desa itu adalah Desa Deras Kajak, Desa Tanjung Karang, Desa Batu Sasak, Desa Pangkalan Kapas, Desa Lubuk Bigau, Desa Tanjung Permai, dan Kebun Tinggi.

Banjir juga merendam 60 unit rumah di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Timur. Sebanyak 50 rumah dengan 80 kepala keluarga juga terendam banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu.

Di Rokan Hulu banjir juga merendam tiga desa akibat meluapnya aliran Sungai Batang Lubuh seusai diguyur hujan deras beberapa hari terakhir. Ketiga desa tersebut, yakni Desa Pematang Berangan, Desa Babusallam, dan Desa Rambah Tengah Utara.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger mengaku petugas penanggulangan bencana beserta Dinas Sosial setempat telah turun ke lokasi memberi bantuan logistik berupa kebutuhan tenda darurat, dapur umum, dan pangan untuk dua daerah yang terendam banjir. “Kami sudah menyalurkan bantuan untuk kedua daerah,” kata Edwar, Selasa, 16 Desember 2015.

Menurut Edwar, bantuan pangan dan logistik telah disalurkan melalui helikopter untuk desa yang terisolasi akibat terjangan banjir bandang dan tanah longsor. Namun sejauh ini, kata Edwar, akses jalan ke tujuh desa yang terisolasi sudah dapat dibuka, tapi hanya bisa dilalui sepeda motor.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar Muhammad Nasir menyebutkan, pihaknya tengah mempersiapkan bantuan logistik berupa 30 paket lauk pauk dan 20 paket makanan tambahan gizi untuk tujuh desa yang terisolasi di Kampar Kiri Hulu menggunakan helikopter. Bantuan bakal diturunkan di lapangan Desa Kebun Tinggi untuk didistribusikan ke desa lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kata Nasir, bantuan perahu karet sudah disalurkan untuk Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampar Timur, dan Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu. “Kami sudah mengirimkan bantuan satu unit perahu karet untuk penyeberangan masyarakat,” ucapnya.

Nasir menjelaskan, banjir yang melanda beberapa desa di Kampar diakibatkan luapan air Sungai Kampar menyusul tingginya curah hujan yang mengguyur daerah itu sejak sebulan terakhir. Debit air Sungai Kampar kian meninggi hingga 6 meter menyusul dibukanya pintu air waduk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Koto Panjang.

Menurut Nasir, pintu air PLTA Koto Panjang terpaksa dibuka karena aliran air semakin deras dari daerah hulu sungai yang berada di Sumatera Barat, yang juga tengah dilanda musim hujan. “Jika pintu air tidak dibuka perlahan, tanggul bisa jebol,” ujarnya.

Akibatnya, aliran sungai turut merendam beberapa desa yang berada di daerah aliran sungai (DAS). Nasir mengaku telah memberi peringatan kepada warga. Hingga kini, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kampar masih terus bersiaga menghadapi banjir mengingat musim hujan dalam intensitas tinggi masih terus mengguyur daerah hulu sungai di Sumatera Barat.

“Saat ini air sudah mulai surut, tapi kami tetap bersiaga karena di daerah hulu Sumatera Barat masih berpotensi hujan deras,” jelasnya.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

3 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

15 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

18 jam lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

21 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.


Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir di Dubai, Dipicu Curah Hujan Terderas di UEA dalam 75 Tahun Terakhir

Banjir besar di Dubai dipicu hujan terderas dalam 75 tahun terakhir di Uni Emirat Arab.