TEMPO.CO, Banda Aceh - Banjir yang melanda sebagian wilayah Aceh menyebabkan satu orang tewas di Kabupaten Aceh Selatan. Sedangkan seorang lainnya masih dinyatakan hilang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan Erwiandi mengatakan korban yang meninggal adalah Maskur, 58 tahun, warga Kampung Cacang, Kecamatan Labuhan Haji. “Korban tertimbun longsor dan sempat dinyatakan hilang beberapa hari. Baru ditemukan pukul 11.30 tadi,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 15 Desember 2015.
Sedangkan seorang warga lainnya yang masih dinyatakan hilang adalah Rahmat, warga Kecamatan Kluet Timur, Aceh Selatan. Dia diperkirakan terserat arus saat banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Sabtu lalu. “Sampai saat ini masih dalam pencarian,” ujarnya.
Menurut Erwiandi, kondisi banjir saat ini sudah mulai surut. Warga yang sebelumnya sempat mengungsi telah kembali ke rumah.
Dari data sementara yang disampaikan BPBD Aceh Selatan, banjir menyebabkan 12 unit jembatan rusak maupun roboh. Selanjutnya banjir juga menyebabkan 51 rumah rusak berat.
Adapun di kabupaten tetangganya, Aceh Barat Daya, seorang warga juga dilaporkan meninggal dunia. Data yang diterima Tempo dari BPBD Aceh Barat Daya, warga yang meninggal bernama M. Teh, 50 tahun. Pria itu meninggal akibat tertimbun longsor di Gunung Tuwi, Desa Adan, Kecamatan Tangantangan.
ADI WARSIDI