Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unesco Umumkan Bandung Masuk Kota Kreatif Dunia, Ini Petanya  

image-gnews
Nuansa masa lalu di kota tua Jalan Cikapundung Timur, di sisi Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 11 April 2015. Pemerintah menata ulang kawasan tersebut untuk menyambut peringatan 60 tahun Konferesi Asdia Afrika. TEMPO/Prima Mulia
Nuansa masa lalu di kota tua Jalan Cikapundung Timur, di sisi Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat, 11 April 2015. Pemerintah menata ulang kawasan tersebut untuk menyambut peringatan 60 tahun Konferesi Asdia Afrika. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, PARIS - -Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization- UNESCO) mengumumkan Kota Bandung sebagai salah satu dalam jaringan kota kreatif UNESCO Creative Cities Network.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal UNESCO, Irina Bokova yang mengumumkan penunjukan 47 kota dari 33 negara sebagai anggota baru dari UNESCO Creative Cities Network di markas besar UNESCO, Paris, Jumat 11 November 2015.

Wakil Tetap RI untuk UNESCO, Dubes Fauzi Sulaeman menyatakan kebanggaannya kota Bandung, masuk dalam UNESCO Creative City Network (UCCN), dalam bidang Desain. Seperti dilansir Antara, Bandung adalah kota kedua yang terdaftar di UNESCO Creative City Network (UCCN), setelah pada 2014, Pekalongan terdaftar pula di UCCN dalam bidang Craft and Folk Art.

"Kami harapkan kota-kota lainnya di Indonesia dapat menyusul untuk dapat memperkenalkan kelebihan masing-masing kota dalam bidangnya sambil mengembangkan jaringan kota dengan kota lain di seluruh dunia," ujar Dubes RI di UNESCO.

Dikatakannya terdapat tujuh katagori yang dapat diikuti yaitu bidang Kerajinan dan Kesenian Rakyat, Desain, Film, Gastronomy, Sastra, Media dan Seni Musik.

UNESCO Creative City Network diluncurkan pada 2004. Jaringan yang terdiri atas 116 kota di seluruh dunia bertujuan mendorong kerjasama internasional antar kota yang berkomitmen berinvestasi di kreativitas sebagai pendorong pembangunan perkotaan berkelanjutan, inklusi sosial dan budaya.

Berikut ini kota yang masuk dalam Creative City Network

Katagori Kota.

    1.Bandung
    2.Singapore
    3.Budapest
    4.Kaunas di Lithuania
    5.Detroit (AS)
    6.Puebla di Mexico.

Katagori Gastronomi

    1.Belm (Brasil)
    2.Bergen (Norwegia)
    3.Burgosdan Dnia di Spanyol
    4.Ensenada (Mexico)
    5.Gaziantep (Turki)
    6.Tucson (AS)
    7.Parma (Italia)
    8.Phuket (Thailand)
    9.Rasht (Iran)

Katagori Musik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

    1.Kota Adelaide di Australia
    2.Idanha-a-Nova (Portugal)
    3.Kingston (Jamaica)
    4.Kinshasa (Congo)
    5.Liverpool (Inggris)
    6.Medelln (Colombia)
    7.Salvador (Brasil)
    8.Katowice (Polandia)
    9.Tongyeong (Korea)
    10.Varanasi (India)

Katagori Literatur

   1. Tartu (Estonia)
   2. Barcelona (Spanyol)
   3. Baghdad (Irak)
   4. Ljubljana (Slovenia)
   5. Lviv (Ukraina)
   6. Montevideo (Uruguay)
   7. Nottingham (Inggris)
   8. Bbidos (Portugal)
   9. Ulyanovsk (Rusia)

Katagori Kerajinan dan Kesenian Rakyat

    1.Al-Ahsa (Saudi Arabia)
    2.Bamiyan (Afghanistan)
    3.Duran (Ecuador)
    4.Lubumbashi (Congo)
    5.Isfahan (Iran)
    6.Jaipur (India)
    7.San Cristbal de las Casas (Mexico)
    8.Sasayama (Jepang)

Katagori Film

   1. Bitola (Macedonia)
   2. Roma (Italia)
   3. Santos (Brasil)

Katagori Media Art

    Austin (AS).

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

5 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO


Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

9 hari lalu

Kota Kotor di Montonegro. wikipedia.org
Kota Kotor yang Tak Kumuh Sama Sekali di Montenegro, Salah Satu Kota Terbaik di Dunia

Berbeda dengan definisi kotor di Indonesia, Kota Kotor di Montenegro menjadi salah satu kota terbaik di dunia versi Lonely Planet.


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

10 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

29 hari lalu

Pegawai minimarket tengah mengisi rak beras premium dengan beras merah yang baru datang di kawasan Cempaka Putih, Jakarta, Senin 12 Januari 2024, Kekosongan stok beras premium masih terjadi pada ritel di sejumlah daerah. Jika stoknya ada, tetapi hanya sedikit dan pembeliannya dibatasi hanya 2 pcs per orang per hari. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Pengusaha Sebut Penyebab Beras Langka di Retail Modern karena Diserbu Caleg, Jokowi Titipkan 4 Nama untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Wakil Ketua Perpadi Billy Haryanto mengungkap, kelangkaan stok beras kemasan 5 kilogram di sejumlah retail modern karena dibeli oleh Caleg.


Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

29 hari lalu

Atraksi liong pada arak-arakan perayaan Cap Go Meh di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu 24 Februari 2024. Ratusan Umat Tridharma di Gorontalo menggelar Cap Go Meh yang merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek dengan arak-arakan tandu arca dan dewa, kendaraan hias, musik bambu, serta pertunjukan barongsa dan liongi. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Menparekraf Sandiaga Targetkan Gorontalo Masuk Jaringan Kota Kreatif UNESCO

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan Kabupaten Gorontalo bisa masuk dalam jaringan Kota Kreatif UNESCO. Target tersebut dapat dikejar melalui penguatan kolaborasi pemda dengan pelaku ekonomi kreatif.


27 Februari Hari LSM Sedunia: Menyelami Latar Belakang Berdirinya Organisasi Non-Pemerintah

30 hari lalu

Pemerhati lingkungan dari beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) saat memperkenalkan Monster Plastik di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, pada Sabtu, 20 Juli 2019. TEMPO/Lani Diana
27 Februari Hari LSM Sedunia: Menyelami Latar Belakang Berdirinya Organisasi Non-Pemerintah

Peringatan Hari LSM Sedunia, pentingnya peran organisasi non-profit dalam ciptakan dunia yang lebih adil, berkelanjutan, dan berkeadilan untuk semu