TEMPO.CO, Pontianak - Dua tempat pemungutan suara di Desa Selangkut Raya dan Desa Harapan Baru, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, terkena banjir. TPS itu akhirnya terpaksa pindah.
"Tidak ada penundaan, tapi tempatnya kami geser ke tempat yang lebih tinggi," ujar Kepala Kepolisian Resor Ketapang Hady Poerwanto, Rabu, 9 Desember 2015.
Hady mengatakan banjir yang terjadi setinggi pinggang orang dewasa. Namun, siang ini, banjir sudah mulai berangsur surut. Pemungutan suara pun berlangsung dengan lancar.
Sungai Laur merupakan daerah yang dekat dengan sungai. Bahkan Polsek Sungai Laur juga terendam banjir.
Secara keseluruhan, pemilihan kepala daerah di daerah paling selatan Kalimantan Barat itu berlangsung aman.
Sebelumnya, eskalasi politik di wilayah ini cukup tinggi terkait dengan masalah penetapan pasangan calon. Calon bupati inkumben, Henrikus, dan pasangannya, Gusti Kamboja, gagal berlaga dalam pemilihan kepala daerah ini.
Dualisme kepemimpinan Pantai Golongan Karya menyebabkan pasangan tersebut gagal memenuhi batas minimal dukungan partai politik. Kemudian ada indikasi percobaan pembakaran kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Ketapang.
"Kasus ini masih kami dalami. Sudah ada titik terang, masih kami lengkapi alat bukti lain," tutur Hady.
ASEANTY PAHLEVI