Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penanganan Banjir di Yogya Bisa Dalam Hitungan Menit, Seperti Apa?

image-gnews
Ketinggian air di Kali Code saat meluap pada 22 April 2015. Twitter.com/@Ipmdiy
Ketinggian air di Kali Code saat meluap pada 22 April 2015. Twitter.com/@Ipmdiy
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -   Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta menargetkan time-respond atau waktu respon penanganan bencana khususnya banjir di sungai-sungai mulai penghujan ini harus mampu dalam hitungan menit.

Sekretaris BPBD Kota Yogyakarta Hery Eko Prasetyo mengatakan pemerintah  mendukung penuh dari sisi peralatan pada puluhan kampung tanggap bencana, sehingga respon penanganan bencana tak bisa lagi dalam hitungan jam, tapi menit. "Respon time diharapkan bisa dalam kisaran waktu 10-30 menit saja," kata  Sekreatris BPBD Kota Yogyakarta Hery Eko Prasetyo  Jumat 4 Desember 2015.

Pekan ini, BPBD Kota Yogyakarta menyalurkan 20 paket peralatan dasar penanganan bencana senilai Rp 600 juta pada kampung-kampung tanggap bencana. Peralatan dasar itu meliputi kendaraan angkut roda tiga, gergaji mesin, pompa air, handy talky (HT) dan tali tambang.

“ Pemberian peralatan kami prioritaskan di kampung bantaran tiga sungai, Code, Winongo, dan Gajah Wong terutama untuk menghadapi banjir,” ujar Herry.

Kendaraan roda tiga masuk dalam paket peralatan bantuan itu terutama untuk mendukung penanganan logistik ketika banjir sungai mulai merendam dan membuat warga mengungsi seperti awal tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Kendaraan roda tiga dimanfaatkan sebagai sarana taktis menelusuri jalan perkampungan yang tak memungkinkan dilalui kendaraan roda empat.

“ Dengan peralatan dasar itu, masyarakat bisa berpartisipasi sebagai pihak pertama yang aktif meminimalisir dampak kerugian akibat bencana dengan mempercepat penanggulangan,”  Herry berujar.

Jika penanganan banjir selama ini di bantaran masih mengandalkan  pemerintah dan respond menjadi terlalu lama karena biasanya titik banjir lebih dari satu, BPBD pun mendesak hal itu tak terulang. Respon time diharapkan bisa dalam kisaran waktu 10-30 menit saja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Meskipun kami tetap membackup penuh pada wilayah-wilayah prioritas paling terdampak,” ujarnya.

Distribusi peralatan dasar penanggulangan bencana ini pun dimaksudkan tak hanya khusus bagi kampung setempat yang diberikan perlatana. Namun juga untuk mengantisipasi jika ada kampung di wilayah sekitarnya yang terkena bencana. Sehingga ada simpul penanganan.

Koordinator Operasional Pos Klimatologi Badan Meterorologi Klimatologi Geofisika Yogyakarta Joko Budiono menuturkan pada Desember ini curah hujan di wilayah tengah DIY seperti Sleman selatan, Kota Yogyakarta, dan Bantul diprediksi baru akan mengalami peningkatan. Dengan rentang curah hujan mencapai 50-150 milimeter.

Dari penghujan yang sepekan ini melanda Yogyakarta dan sekitarnya, belum ada laporan terjadinya peningkatan ketinggian volume air di sejumlah sungai di Yogyakarta termasuk sungai-sungai berhulu di Gunung Merapi.

“Bencana awal penghujan Desember ini masih didominasi angina kencang, belum ada informasi banjir yang terjadi di sungai-sungai,” ujar Komandan Tim Reaksi Cepat BPBD DIY Pristiawan. Angin kencang melanda wilayah Kabupaten Sleman dan Gunungkidul.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

3 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

5 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.