Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Ringkus Begal Jalan Tol, Saling Kejar dan Aksi Tembak

image-gnews
ilustrasi penembakan. haihoi.com
ilustrasi penembakan. haihoi.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Anggota Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Barat meringkus kelompok begal yang biasa beroperasi di sepanjang Jalan Tol Padaleunyi, Jawa Barat, Kamis dinihari, 3 Desember 2015. Kelompok begal tersebut ditangkap setelah polisi menyamar sebagai target kejahatan si begal.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sulistio Pudjo mengatakan para pelaku begal tersebut sering melakukan tindak kejahatan di sepanjang Jalan Tol Padaleunyi. Sebelum ditangkap, mereka melakukan dua kali penodongan terhadap kendaraan yang tengah menepi di bahu jalan tol.

"Petugas PJR melakukan penyamaran mengingat malam itu sudah terjadi dua kali tindak pidana penodongan pada pukul 23.10 di Kilometer 121 jalur B dan pukul 00.20 di Kilometer 132," ujar Pudjo melalui pesan singkat, Kamis, 3 Desember 2015.

Pudjo menuturkan penyamaran tersebut dilakukan polisi dengan cara menepikan kendaraan dengan kap depan terbuka di bahu jalan di Kilometer 123 jalur B. Polisi melakukan penyamaran tersebut untuk memancing para pelaku begal mendatangi polisi. Walhasil, siasat tersebut ampuh untuk memancing para pelaku begal.

"Petugas berpura-pura mengalami hambatan dengan kap mesin dibuka sambil salah seorang dari petugas turun dari kendaraan sambil mengecek mesin. Tiba-tiba petugas tersebut dihampiri kendaraan Xenia warna putih," ujar Pudjo.

Saat dihampiri, polisi yang menyamar tersebut ditodong menggunakan golok oleh satu dari tiga pelaku begal.

"Kemudian rekan petugas yang ada di dalam mobil keluar dari kendaraan. Saat itu juga pelaku kaget dan langsung melarikan diri. Satu orang ke semak-semak dan dua orang ke kendaraan," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat kawanan begal tersebut melarikan diri, petugas mengeluarkan tembakan peringatan. Namun peringatan tersebut tak digubris para pelaku. Aksi kejar-kejaran antara pelaku dan polisi sempat terjadi. Para pelaku mencoba melarikan diri dengan mengendarai mobilnya.

"Pelaku terkejar di Kilometer 122 jalur B. Kemudian pelaku memutarkankan kendaraannya (melawan arah) kira-kira 1 kilometer. Pelaku meninggalkan kendaraannya dan berhamburan melarikan ke semak-semak," tutur Pudjo.

Aksi koboi tersebut tidak berhenti sampai di situ. Polisi tetap mengejar para pelaku. Satu kali tembakan peringatan kembali dimuntahkan polisi. Tetap tak digubris, polisi akhirnya menembakkan timah panas ke arah tubuh korban. Walhasil, dua pelaku meninggal dunia akibat peluru yang bersarang di tubuhnya.

"Satu orang luka pada bagian kaki, dua orang lain meninggal dunia di semak-semak, satu lagi melarikan diri," kata Pudjo.

IQBAL T. LAZUARDI S.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

6 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 12 April 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

7 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

12 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

45 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.