INFO KEMENAG - Sejumlah tokoh negara sahabat menemui Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam beberapa hari terakhir. Setelah sebelumnya Mufti Darul Fatawa Libanon yang ingin memahami Islam dan dunia pendidikan Islam di Indonesia, Kamis, 26 November 2015, giliran Duta Besar Turki untuk Indonesia Zikeria Akcam yang bertamu ke Kantor Kementerian Agama.
Kepada Menag, Zikeria menyampaikan keinginan Pemerintah Turki untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Indonesia, utamanya di bidang pendidikan. Menag Lukman menyambut baik rencana ini. “Intinya, tentu kita sangat berterimakasih dan sangat senang, membuka diri, menyambut baik, ajakan untuk kerjasama “G to G”. Inilah kerjasama yang lebih kokoh antara pemerintah dengan pemerintah,” kata Menag didampingi Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin.
Baca Juga:
Menurut Menag, dalam beberapa tahun terakhir, Kementerian Agama memang sudah menjalin kerjasama dengan beberapa pihak swasta di Turki, antara lain Sulaimaniah United Islamic Cultural Centre of Indonesia (UICCI). “Saya selaku Menag yang baru, mencoba mengevaluasi. Kalau tidak ada yang prinsipil menggangu, kerjasama ini akan kita lanjutkan menjadi kerjasama antar pemerintah,” ujar Menag.
Zikeria mengaku senang bekerjasama dengan Kementerian Agama dan menilai bahwa kerjasama yang sudah berjalan dengan pihak-pihak di Turki selama ini berjalan dengan baik. Secara spesifik, dia juga menginginkan agar Pemerintah Turki dan Pemerintah Indonesia bisa menjalin dan menjejaki kerjasama terkait Islamic Boarding School.
Akan hal ini, Menag berterimakasih dan berkomitmen untuk bisa membuat program-program kerjasama yang lebih konstruktif. “Saya menyambut baik dan memandang baik untuk kerjasama antar pemerintah ini bisa terbangun, dan tentunya Pak Kamaruddin Amin menindaklanjuti kerjasama ini ke arah sana,” kata Menag. (*)
Baca Juga: