TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Binjai menyatakan setidaknya ada 1.500 rumah warga di tiga kecamatan yang kebanjiran pada Rabu dinihari, 25 November 2015.
Kepala BPBD Binjai Yusrizal menyatakan banjir membuat ratusan warga di Kecamatan Binjai Kota, Kecamatan Binjai Selatan, dan Kecamatan Binjai Timur mengungsi.
Ia mengatakan tinggi air yang menggenangi permukiman terpantau 2 meter di sekitar Sei Mencirim dan Jalan Bonjol.
Menurut Yusrizal, Kelurahan Sei Mencirim, Binjai Timur, dan Kelurahan Setia, Binjai Kota, paling parah terdampak banjir.
"Warga juga sudah banyak yang mengungsi sekarang ini karena kediaman mereka terendam banjir yang cukup parah. Ada yang 1 meter, ada juga yang dua meter," ucapnya.
Rumah beberapa warga sampai tenggelam karena banjir. Mereka pun tidak sempat menyelamatkan seluruh harta benda yang dimiliki.
Beberapa warga menggunakan ban bekas dan batang pohon pisang untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Anggota TNI dan Polri sudah turun ke lokasi banjir untuk membantu dan membawa warga ke tempat aman.
Warga yang mengungsi membutuhkan bantuan makanan, pakaian, dan selimut. Namun belum ada bantuan yang sampai ke tempat pengungsian.
"Rumahnya semua pada terendam. Tidak ada pakaian yang terselamatkan," tutur Junaidi.
ANTARA