Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TERUNGKAP:Alasan Ribuan Kader HMI Sulselbar Nglurug ke Riau

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Polisi memperlihatkan ketapel dan anak panah beracun yang diamankan dari tangan Massa HMI di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Privinsi Riau, 23 November 2015. Puluhan senjata tajam tersbeut diraih usai menggeledah ribuan massa HMI yang menempati Gelanggang Remaja, Gor Universitas Riau dan Purna MTQ dalam rangka menghadiri kongres HMI ke-29. TEMPO/Riyan Nofitra
Polisi memperlihatkan ketapel dan anak panah beracun yang diamankan dari tangan Massa HMI di Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Privinsi Riau, 23 November 2015. Puluhan senjata tajam tersbeut diraih usai menggeledah ribuan massa HMI yang menempati Gelanggang Remaja, Gor Universitas Riau dan Purna MTQ dalam rangka menghadiri kongres HMI ke-29. TEMPO/Riyan Nofitra
Iklan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Selatan - Sulawesi Barat (Sulseslbar) Pahmuddin Kholik mengakui lebih dari seribu kadernya datang ke Pekanbaru atas kemauan sendiri. Namun, kata dia, para kadernya tetap dalam pengawasan pengurus cabang masing-masing.

"Mereka hadir dengan semangat ke HMI-an," katanya kepada Tempo, Rabu, 25 November 2015. Menurut Pahmuddin, kehadiran kader pengembira itu didasari semangat belajar dalam momentum politik pada kongres HMI ke-29 di Pekanbaru ini. Mereka hadir denga biaya sendiri. "Ada juga sumbangan dari alumni," katanya.

SIMAK: Ketua PB HMI: Rombongan Penggembira di Kongres 3.500 Orang

Kongres HMI ke-29 di Pekanbaru, Riau,  sejak awal menimbulkan polemik di tengah masyarakat. Acara yang berlangsung pada 22-26 November 2015 itu mendapat kucuran dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau sebesar Rp 3 miliar. Hal itu mendapat pertentangan dari masyarakat.

Rombongan kader HMI dari berbagai daerah juga disebut melakukan tindakan anarkistis, seperti tidak membayar makan di sebuah restoran di Indragiri Hulu, melakukan perusakan fasilitas umum, hingga merusak mobil dinas polisi. Kader yang diduga dari Indonesia timur juga menyerang empat panitia lokal hingga babak belur.

BACA JUGA
Rombongan HMI 21 Bus Mampir di Restoran, Makan, Lalu Kabur
Cara Polisi Redam Amukan Kader HMI: Nasi Bungkus!

Satu panitia pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat tusukan anak panah dalam insiden itu. Bahkan polisi harus memberi makan hampir 2.000 kader HMI yang telantar untuk mengurangi risiko kerusuhan. Namun, Pahmuddin membantah segala tuduhan miring terhadap kadernya.

Tidak ada motif lain di balik temuan sejumlah senjata tajam oleh polisi dari tangan kader pengembira. Menurutnya, senjata tajam tersebut hanya untuk pegangan para kader. "Tidak ada saya dengar pengrusakan, apapun macamnya, senjata tajam seperti badik dan parang saya melihatnya hanya oleh-oleh yang mereka pegang," ujarnya.

"Soal warung makan sudah dibayar oleh Ketua KAHMI setempat," dia menambahkan. Pahmuddin mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh pengurus Badan Koordinasi seluruh Indonesia agar melibatkan para kader pengembira ini dalam kepanitiaan untuk turut membantu mensukseskan kongres.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebab dia menilai kepanitiaan memang kurang siap dalam penyelenggaraan. "Saya berharap Steering Comite dan MPK agar segera melanjutkan agenda. Jangan larut dan membuang waktu di Pekanbaru," ucapnya. Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Arief Rosyid Hasan meminta maaf atas kejadian di Pekanbaru, menjelang Kongres HMI ke-29.

SIMAK: Usai Makan Tak Bayar, Ada Senpi Berserakan di Penginapan HMI

"Saya sebagai ketua umum PB HMI memohon maaf sebesar-besarnya kepada warga dan pemerintah Riau, masyarakat Indonesia, dan umat Islam sekalian, atas rentetan kasus yang terjadi di Kongres Pekanbaru," kata dia dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 23 November 2015.

Arief mengatakan, kongres adalah kegiatan terbesar dan puncak dari acara organisasi ini. Namun, kata dia, beberapa hari ini HMI telah menanggung malu akibat keresahan yang ditimbulkan. "Harus diakui hal ini berada di luar kontrol kami sebagai pengurus besar HMI yang seharusnya menunjukkan perilaku akhlakul karimah dan panutan masyarakat," ujarnya.

Arief tetap mengapresiasi kehadiran mereka yang mendukung Kongres. "Namun sejatinya antusiasme tersebut membutuhkan ruang dan cara yang tepat. Tugas kami adalah menyiapkan ruang tersebut, agar hal-hal yang tidak diinginkan tak terjadi lagi," kata dia.

"Adapun hal-hal dan kerugian yang disebabkan oleh para kader yang menjadi rombongan penggembira akan kami pertanggungjawabkan," ujarnya lagi. Arief juga berharap agar semua pihak, terkhusus semua kader HMI, agar senantiasa menahan diri dan menjaga nama baik himpunannya itu.

RIYAN NOFITRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

4 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

6 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

37 hari lalu

Beberapa buku karya Nurcholish Madjid. Facebook/TokoBukuIntuisi
10 Buku Karya Nurcholis Madjid: Kaki Langit Peradaban Islam hingga Islam Doktrin dan Peradaban

Sebagai tokoh pembaharu, Nurcholis Madjid kerap menuangkan pemikirannya soal keislaman, politik Islam, moral dan kemasyarakatan di banyak media.


Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

55 hari lalu

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka usai meninjau lokasi pembangunan Museum Budaya, Sains, dan Teknologi Solo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHI
Puluhan Mahasiswa HMI Temui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Ada Apa?

Ditemani komandan TKN Fanta, puluhan mahasiswa HMI menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Ada apa?


Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

59 hari lalu

Presiden RI Jokowi saat menunjukkan produk UMKM di Sulut dalam kegiatan silaturahmi dengan nasabah dan pendamping program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM), di GOR Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nancy L Tigauw.
Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.


Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

20 Februari 2024

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (Kanan) bersama jajaran Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos (tengah), August Melasz memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sentral Mengurus Sirekap KPU, Ini Profil Betty Epsilon Idroos dan Pendidikannya

Salah satu tugas Divisi Data dan Informasi sejatinya adalah memastikan Aplikasi Sirekap KPU tidak bermasalah saat pemilu serentak 2024.


Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

10 Februari 2024

Penyampaian tuntutan penegakan demokrasi di depan kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat, 9 Februari 2024. Foto: Pers Akademika Unud
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bali Gelar Aksi Kritisi 10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Kata BEM Universitas Udayana

Aliansi Mahasiswa termasuk BEM Universitas Udayana dan Pemuda Bali lakukan aksi Selamatkan Demokrasi di Kota Denpasar, Bali, 9 Februari 2024.


Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

6 Februari 2024

Delpedro Marhaen. youtube/Refly Harun
Lokataru Ungkap Identitas Sosok Pelaku Intimidasi di Universitas Trilogi, Mantan Aktivis HMI dan Pendukung Prabowo-Gibran

Lokataru mengungkap sosok pelaku intimidasi di Universitas Trilogi Jakarta.


Profil Dimas Anggara Pemeran Pendiri HMI Lafran Pane dalam Film Lafran

2 Desember 2023

Film Lafran. Facebook
Profil Dimas Anggara Pemeran Pendiri HMI Lafran Pane dalam Film Lafran

Dimas Anggara berperan sebagai pendiri HMI Lafran Pane dalam film Lafran yang akan tayang Februari 2024. Berikut profil suami Nadine Chandrawinata ini


Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

1 Desember 2023

Lafran Pane. wikipedia.com
Kisah Lafran Pane Pendiri HMI dalam Film Lafran Akan Tayang Februari 2024, Begini Perjuangannya

Lafran Pane merupakan pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Film Lafran tayang pada Februari 2024. Berikut biografinya.