Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

31 Balita di Nduga Papua Mati Misterius, Ini Dugaannya

image-gnews
Ilustrasi penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).  ANTARA/FB Anggoro
Ilustrasi penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ANTARA/FB Anggoro
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Sebanyak 31 balita meninggal misterius di Kabupaten Nduga, Papua, sepanjang November 2015. Kasus ini terjadi di dua distrik, yaitu Distrik Mbuwa dan Distrik Bumulyama. Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga, Mesak Kogoya, balita yang meninggal itu awalnya mengalami panas, demam, menggigil, kejang, lalu meninggal dunia.

“Tak ada mencret, tapi hanya panas, demam. Lalu saat dikasih obat, panasnya turun. Tapi malam harinya panas lagi, lalu mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia,” kata Mesak, Selasa, 24 November 2015.

Menurut Mesak, di Mbuwa ada Puskesmas dan dokter serta tim Satgas Kaki Telanjang yang berjumlah tujuh orang. Satgas Kaki Telanjang merupakan satuan tugas yang dibentuk Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP). Satu tim terdiri atas tujuh orang, yang khusus melayani kesehatan ke pelosok-pelosok Papua. Namun karena kampung-kampung jaraknya berjauhan, paling cepat ditempuh jalan kaki selama dua jam.

“Ini mengakibatkan petugas yang ada tak mampu menjangkau semua kampung. Karena saat petugas berada di kampung yang satu, di kampung lainnya terjadi kematian. Sedangkan, di Distrik Bumulyama, tak ada Puskesmas, hanya ada Pustu,” kata Mesak.

Mesak menduga kematian itu diduga disebabkan penyakit ISPA. “Rata-rata anak meninggal dunia berumur di bawah dua tahun. Gejala yang timbul sebelum kematian adalah batuk disertai panas. Penyebab pastinya akibat kematian ini masih terus diselidiki,” kata Mesak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Seksi Wabah dan Bencana Provinsi Papua, Yamamoto Sasarari, menjelaskan dari gambaran klinis yang dilaporkan, diduga balita-balita itu mengalami pneumonia bronchitis.

“Tapi ini baru dugaan. Untuk lebih pastinya setelah kami melakukan pemeriksaan di lapangan. Dari gambaran klinis itu juga, tidak ada hog cholera,” kata Sasarari.

Kepala Distrik Mbuwa Erias Gwijangge mengatakan kematian balita ini terjadi setelah kemarau berkepanjangan dan hujan baru turun di daerah itu. “Waktu beberapa kali turun hujan, hewan ternak di kampung-kampung mendadak mati. Babi dan ayam mendadak mati tanpa diketahui penyebabnya,” katanya.

CUNDING LEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

OPM Diduga Bunuh 3 Warga Sipil di Nduga, Polda Papua Ungkap Kronologinya

17 Agustus 2023

Jenazah tiga korban penembakan KKB di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Rabu 16  Agustus 2023. ANTARA/HO-Polres Nduga
OPM Diduga Bunuh 3 Warga Sipil di Nduga, Polda Papua Ungkap Kronologinya

Kontak tembak berlangsung selama beberapa saat antara personel gabungan dan kelompok bersenjata yang diduga sebagai OPM.


Satgas Damai Cartenz Tangkap Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB

4 Mei 2023

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Satgas Damai Cartenz Tangkap Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB

Satgas Damai Cartenz menyatakan telah menangkap pemasok senjata dan amunisi ke KKB di Wilayah Kabupaten Nduga.


5 Fakta Terbaru Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Memasuki Bulan Kedua Penyanderaan

12 Maret 2023

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
5 Fakta Terbaru Upaya Pembebasan Pilot Susi Air Memasuki Bulan Kedua Penyanderaan

Simak fakta-fakta terbaru seputar upaya pembebasan Pilot Susi Air oleh tim gabungan TNI-Polri


TNI-Polri Kuasai Markas TPNPB-OPM Pimpinan Egianus Kogoya, Bagaimana Nasib Pilot Susi Air?

11 Maret 2023

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan kelompoknya bertanggung jawab atas penyanderaan itu secara politik. Dia mengatakan Philips akan digunakan sebagai jaminan terjadinya negosiasi politik untuk kemerdekaan Papua. TPNPB-OPM
TNI-Polri Kuasai Markas TPNPB-OPM Pimpinan Egianus Kogoya, Bagaimana Nasib Pilot Susi Air?

Komandan pasukan TNI-Polri menantang pimpinan TPNPB-OPM, Egianus Kogoya, untuk membuktikan ucapannya.


Egianus Kogoya Tinggalkan Paro, Polri Perluas Pencarian ke Lanny Jaya

7 Maret 2023

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Egianus Kogoya Tinggalkan Paro, Polri Perluas Pencarian ke Lanny Jaya

Pencarian pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang disandera kelompok pimpinan Egianus Kogoya diperluas hingga Lanny Jaya.


Menanti Operasi Khusus Mengakhiri Penyanderaan Pilot Susi Air oleh OPM

19 Februari 2023

Pada Rabu malam, TPNPB-OPM merilis video penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Marten. Dalam video mereka menyebut tidak akan melepaskan sandera kecuali NKRI mengakui kemerdekaan Papua, dan akan membawa Philip bersembunyi di 32 distrik di Nduga. TPNPB-OPM
Menanti Operasi Khusus Mengakhiri Penyanderaan Pilot Susi Air oleh OPM

Dalam foto yang dibagikan, pilot Susi Air Captain Philip nampak dijaga oleh sejumlah pria bersenjata laras panjang di bawah bendera Bintang Kejora.


Simpang Siur Nasib Pilot Pesawat Susi Air Phillips Marthen yang Disandera

13 Februari 2023

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengkonfirmasi telah membakar pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa, 7 Februari 2023 [istimewa]
Simpang Siur Nasib Pilot Pesawat Susi Air Phillips Marthen yang Disandera

Hampir sepekan, nasib pilot Susi Air yang bernama Captain Phillip Marthens, warga negara Selandia Baru, belum juga dapat dipastikan.


Soal Penyanderaan Pilot Susi Air di Papua, Pimpinan DPR: Sekarang Statusnya Darurat Sipil

10 Februari 2023

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kanan), dan Sufmi Dasco Ahmad (kiri) saat memimpin Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan III tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Penyanderaan Pilot Susi Air di Papua, Pimpinan DPR: Sekarang Statusnya Darurat Sipil

Wakil Ketua DPR Lodewijk Paulus mengatakan saat ini Papua sedang darurat sipil. Gubernur harus bertanggung jawab soal penyanderaan pilot Susi Air.


Sejarah Panjang Maskapai Susi Air

9 Februari 2023

Pesawat Grand Caravan milik maskapai Susi Air. ANTARA/HO-Dishub Jember
Sejarah Panjang Maskapai Susi Air

Pesawat Susi Air bernomor registrasi PK-BVY dilaporkan telah dibakar KKB Papua di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Begini sejarah maskapai Susi Air.


Sandera Pilot dan Penumpang Susi Air, Pemimpin TPNPB-OPM: Lepaskan Papua

9 Februari 2023

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Sandera Pilot dan Penumpang Susi Air, Pemimpin TPNPB-OPM: Lepaskan Papua

Dalam laporan resminya, Egianus mengklaim bahwa pasukannya telah menyandera pilot pesawat Susi Air.